Di tengah industri fesyen yang terus berubah, Veronique Nichanian mencetak sejarah dengan masa jabatannya yang luar biasa di Hermes. Selama 37 tahun, ia memimpin lini busana pria merek tersebut dan meninggalkan jejak yang tidak terlupakan.
Nichanian mengumumkan perpisahannya pada 16 Oktober 2025, dan berita ini menciptakan gelombang perhatian di kalangan pencinta fesyen. Sebagai designer pria kedua yang terkenal untuk mundur, setelah Silvia Venturini Fendi, masa depan rumah mode ini kini dipenuhi spekulasi.
Koleksi terakhirnya dijadwalkan untuk ditampilkan pada Paris Men’s Fashion Week yang akan datang. Meskipun Hermes lebih dikenal dengan aksesorinya, Nichanian berhasil mengubah lini busana pria menjadi salah satu yang paling diantisipasi setiap tahunnya.
Perjalanan Karier yang Menginspirasi dan Cemerlang
Pada 1987, Veronique Nichanian mengambil alih sebagai direktur kreatif di Hermes dan sejak saat itu, ia telah menciptakan koleksi yang menjadi favorit di kalangan peminat fesyen. Adaptasi dan inovasi menjadi kunci keberhasilannya dalam mempertahankan relevansi rumah mode ini selama bertahun-tahun.
Nichanian dikenal dengan kemampuannya untuk memadukan elemen klasik dan modern dalam setiap desainnya. Melalui koleksi yang selalu menawan, ia mampu menunjukkan betapa pentingnya tren dan gaya bagi konsumen masa kini.
Selama masa jabatannya, ia menciptakan identitas yang kuat untuk busana pria Hermes, menjadikannya simbol kemewahan dan gaya yang abadi. Pendekatannya yang unik memungkinkan setiap karyanya beresonansi dengan berbagai generasi, dari pemuda hingga yang dewasa.
Perpisahan yang Mendalam dan Berkesan
Dalam sebuah wawancara dengan media, Nichanian mengekspresikan rasa syukur atas perjalanannya di Hermes. Ia menilai bahwa pengalaman dan hubungan yang terjalin selama ini sangat berharga, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk merek tersebut.
Keputusan untuk mengundurkan diri memang tidak mudah, tapi ia merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menyerahkan tongkat estafet kepada generasi baru. Dalam dua tahun terakhir, diskusi yang mendalam dengan para eksekutif Hermes menjadi bagian penting dari keputusan ini.
Sekitar dua tahun sebelum pengumuman ini, Nichanian telah menjalin komunikasi dengan CEO Axel Dumas dan direktur artistik Pierre-Alexis Dumas. Dia merasakan dukungan penuh dari mereka dalam proses transisi ini, membuatnya yakin untuk melangkah ke fase berikutnya.
Menyongsong Masa Depan Hermes Pascakepergian Nichanian
Dengan perginya Veronique Nichanian, banyak yang bertanya-tanya siapa yang akan mengisi posisi penting ini. Hermes akan mencari sosok yang dapat melanjutkan warisannya dan membawa visi baru untuk lini busana pria.
Pasar fesyen yang sangat kompetitif memerlukan inovasi dan kreativitas yang tiada henti. Hermes, dengan segala prestise dan popularitasnya, harus memastikan bahwa masa depan lini pria tidak hanya menjalin tradisi, tetapi juga beradaptasi dengan tuntutan zaman yang terus berubah.
Proses pemilihan pengganti Nichanian tidak akan mudah, karena banyaknya harapan yang diletakkan pada nama-nama yang muncul. Para penggemar fesyen dan kritikus sangat menantikan untuk melihat siapa yang akan mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang ditinggalkan oleh Nichanian.