Menjadi perempuan dengan berbagai peran bukanlah hal yang sederhana. Tuntutan untuk dapat memenuhi berbagai tanggung jawab, baik di rumah maupun dalam lingkungan kerja, menjadikan perjalanan ini penuh tantangan yang sering kali menguras tenaga dan emosi.
Di tengah kesibukan tersebut, banyak perempuan yang berusaha menemukan kekuatan dalam diri mereka sendiri. Dalam banyak kasus, mereka tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Salah satu contoh inspiratif adalah Findy, pendiri Findmeera, yang mengubah pandangan orang tentang daster. Melalui karyanya, ia mengubah busana rumah tangga yang sering dianggap remeh menjadi simbol pemberdayaan dan keanggunan yang dapat dikenakan setiap hari, baik di rumah maupun di luar rumah.
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang dalam Hidup
Pandemi COVID-19 menjadi momen krusial yang memunculkan berbagai ide kreatif, salah satunya adalah Findmeera. Di tengah keterbatasan yang ada, perempuan-perempuan menemukan kekuatan baru untuk berkarya dan menciptakan hal-hal bermanfaat.
“Saat itu, banyak perempuan yang harus bekerja dari rumah. Mereka memerlukan pakaian yang nyaman namun tetap menunjukkan rasa percaya diri ketika keluar,” ungkap Findy, menggambarkan latar belakang ide pembuatan daster multifungsi.
Findy menyadari bahwa stigma negatif mengenai daster di Indonesia bisa menjadi penghalang. “Daster sering kali dianggap sebelah mata, padahal banyak perempuan yang menginginkan kenyamanan tanpa harus mengorbankan penampilan,” tambahnya, yang merasa misi Findmeera sangat relevan dengan kebutuhan membutuhkan wanita saat ini.
Kehadiran Sosial yang Menjadi Dasar Findmeera
Lebih dari sekadar menjual pakaian, Findmeera memiliki misi sosial yang jelas. Di saat banyak pengrajin kehilangan pekerjaan, Findy berkomitmen untuk melibatkan pengrajin lokal, terutama para ibu, dalam proses produksinya.
Koleksi yang dihadirkan tidak hanya menonjolkan desain modern, tetapi juga menggabungkan teknik tradisional seperti shibori dan batik. “Dengan cara ini, kami tidak hanya membantu perekonomian pengrajin, tetapi juga melestarikan budaya lokal,” tandas Findy.
Kualitas produk pun menjadi prioritas utama Findmeera. “Kami menggunakan serat kayu alami dengan sertifikasi tertentu, menjadikan produk tidak hanya menarik tetapi juga ramah lingkungan,” kata Findy, menjelaskan bagaimana produk mereka menjadi pilihan ideal bagi konsumen modern.
Pemanfaatan Program Pendampingan bagi Pelaku Usaha
Di tahun 2023, Findy mengakui bahwa bisnisnya masih dalam tahap berkembang. “Banyak hal yang saya pelajari dalam prosesnya, termasuk banyak eksperimen yang harus dilakukan,” ujarnya, mencerminkan perjalanan yang tidak selalu mulus.
Perkenalan dengan Rumah BUMN Jakarta menjadi titik balik yang signifikan. Di sinilah Findy mendapatkan pelatihan yang membantunya memahami dunia bisnis dengan lebih baik. “Pelatihan tersebut dirasa sangat personal, dan sangat sesuai dengan kondisi usaha kami,” tambahnya.
Salah satu pencapaian yang membanggakan adalah ketika Findmeera menjadi Juara dalam kategori fashion di program pendampingan tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan dukungan yang tepat, bahkan langkah kecil bisa membawa hasil yang besar.
Transformasi Digital dan Akses Pelatihan untuk UMKM
Tidak semua pelaku usaha berkesempatan langsung terlibat dengan Rumah BUMN. Oleh karena itu, penting bagi lembaga seperti BRI untuk menghadirkan solusi digital yang dapat menjangkau lebih banyak UMKM. Linkumkm.id menjadi platform yang menyediakan materi pelatihan yang dapat diakses oleh semua pelaku usaha.
Dengan platform tersebut, pelaku usaha dapat mengikuti pelatihan secara daring sesuai kebutuhan mereka. “Ini sangat membantu kami, karena meskipun tidak berada di lokasi yang sama, kami tetap dapat belajar banyak,” ujarnya.
Direktur Micro BRI juga menekankan pentingnya program-program seperti BRIncubator, yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha, agar siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi. “Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa setiap usaha dapat berkembang dan berdaya saing,” jelasnya lebih lanjut.