Di tengah kesibukan perkampungan yang padat di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terdapat sebuah tempat ngopi yang menawarkan suasana yang tenang dan bersahabat. Rezim Kopi, sebuah kedai yang baru muncul, memberikan alternatif bagi para pencinta kopi yang tidak ingin pergi jauh untuk menikmati secangkir kopi berkualitas.
Hendrapraam, pemilik Rezim Kopi, menyatakan bahwa ide untuk membuka kedai ini berawal dari pengamatan pasar di sekitar. Banyak warga di daerah tersebut harus berjalan cukup jauh untuk membeli kopi, sehingga terciptalah inisiatif untuk menghadirkan kedai kopi yang mudah dijangkau oleh penduduk lokal.
Kedai ini terletak di Jalan Swadaya, tidak jauh dari Stasiun KA Pasar Minggu. Mita, salah satu pengunjung, menyebutkan bahwa lokasi kedai ini hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit dengan berjalan kaki dari stasiun, atau bisa menggunakan ojek untuk yang ingin lebih cepat.
Ragam Pilihan Minuman yang Menarik di Rezim Kopi
Setibanya di Rezim Kopi, pengunjung disambut ramah oleh barista yang siap memberikan rekomendasi. Berbagai varian minuman kopi ditawarkan, dengan fokus pada jenis kopi berkualitas yang dihadirkan ke pelanggan.
Kedai ini menggunakan biji kopi dengan komposisi unik, yaitu 40 persen arabica dan 60 persen robusta, yang dikenal dengan nama house blend. Salah satu minuman yang paling laris dan banyak diminati adalah kopi gula aren, yang memberikan rasa manis alami pada setiap tegukan.
Untuk meningkatkan pengalaman bagi para pengunjung, Rezim Kopi juga menyediakan kemasan kaleng ukuran 250 ml. Ini memudahkan pelanggan yang ingin menikmati kopi mereka di luar kedai, sambil berangkat kerja atau saat berolahraga.
Suasana Santai dan Kenyamanan untuk Nongkrong
Meskipun Rezim Kopi dirancang agar dapat melayani pengunjung yang ingin take away, tempat ini juga memiliki sekitar sepuluh kursi dan fasilitas wifi bagi yang ingin bersantai. Pengunjung seringkali terlihat menikmati minumannya sambil bercengkerama dengan teman-teman.
Kenyamanan yang ditawarkan kedai ini membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk bersosialisasi. Dari sekadar menikmati kopi atau menyelesaikan pekerjaan dengan bantuan jaringan internet, suasana yang diciptakan cukup mendukung untuk berbagai kegiatan.
Hendrapraam ingin agar kedainya tidak hanya jadi tempat ngopi biasa, tetapi juga menjadi ruang untuk membangun hubungan antar warga. Dengan desain yang sederhana dan hangat, pengunjung merasa malah seperti bertamu ke rumah teman dekat.
Keterlibatan Komunitas dalam Membangun Kedai Kopi
Kedai ini juga berupaya untuk memberikan kontribusi terhadap komunitas sekitar. Melalui berbagai kegiatan, Rezim Kopi ingin menarik perhatian masyarakat untuk bersama-sama menikmati aktivitas sosial di lingkungan mereka.
Hendrapraam sering kali mengadakan acara kecil untuk mengajak warga berpartisipasi, seperti diskusi tentang kopi atau seni lokal. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya kopi serta memberi kesempatan bagi masyarakat untuk bersuara.
Dengan pendekatan yang inklusif, Rezim Kopi membuka tingkat keterlibatan yang lebih luas, menciptakan tidak hanya sekedar kedai kopi, tetapi juga pusat interaksi sosial. Melalui berbagai inisiatif ini, mereka berusaha menjalin relasi lebih dekat antara pemilik kedai dengan komunitas setempat.
















