Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, telah menyoroti beberapa isu krusial dalam satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Menurutnya, terdapat empat hal penting yang harus menjadi prioritas pemerintah untuk mendorong kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.
Keempat isu tersebut yaitu kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, dan pendidikan inklusif untuk semua. Keempat aspek ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, yang akan menjadikan negara ini lebih maju dan sejahtera.
Dalam wawancaranya, Said menyebutkan bahwa pencapaian visi tersebut sangat bergantung pada kemampuan pemerintah untuk menanggulangi tantangan di keempat bidang tersebut. Peningkatan kualitas hidup masyarakat, harapan hidup yang tinggi, dan penghasilan per kapita yang meningkat menjadi tujuan utama yang harus dicapai.
Melihat keempat program ini, Politikus dari PDIP tersebut menyadari adanya kemajuan namun juga mencatat berbagai kekurangan yang perlu diperbaiki. Peningkatan infrastruktur dan dukungan terhadap sektor-sektor strategis menjadi hal yang harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintahan saat ini.
Pentingnya Kedaulatan Pangan dalam Pembangunan Nasional
Dalam konteks kedaulatan pangan, pemerintah telah melakukan beberapa langkah maju, seperti pembukaan lahan pertanian baru di Papua dan pembentukan batalyon pangan. Langkah-langkah ini menunjukkan adanya keinginan untuk menyokong ketahanan pangan nasional.
Namun, Said menekankan pentingnya redistribusi lahan bagi petani, terutama di wilayah Jawa. Banyak petani yang hanya memiliki lahan kurang dari 2 hektar, yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Petani gurem” di Jawa perlu diberikan akses terhadap lahan yang cukup, sekitar 3 hektar, agar mereka bisa hidup layak dan produktif. Tanpa adanya tanah yang cukup, sulit bagi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan.
Pemerintah juga perlu mencermati masalah pupuk yang masih menjadi kendala bagi para petani. Program penyediaan pupuk murah dan mudah diakses adalah salah satu solusi untuk meningkatkan hasil pertanian.
Kedaulatan Energi dan Implikasinya bagi Rakyat
Said melanjutkan pembahasannya mengenai kedaulatan energi yang belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Kebijakan terkait pasokan energi masih harus ditingkatkan agar publik dapat merasakan dampaknya secara langsung.
Banyak SPBU non-Pertamina yang mengalami kekosongan BBM, menunjukkan adanya ketidakstabilan pasokan energi yang harus segera diatasi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam memastikan komoditas energy tersedia bagi masyarakat.
Pemerintah harus merancang kebijakan yang lebih komprehensif dan inklusif, untuk memastikan semua lapisan masyarakat mendapatkan akses energi yang layak. Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan adalah diversifikasi sumber energi dan pengembangan energi terbarukan.
Peningkatan Kesehatan: Agenda yang Harus Diperhatikan dengan Serius
Sektor kesehatan juga menjadi perhatian utama bagi Said Abdullah, terutama dalam konteks peningkatan kualitas hidup masyarakat. Langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan fasilitas kesehatan harus lebih ditingkatkan dan diperluas.
Rapat koordinasi nasional dalam meningkatkan akses layanan kesehatan perlu dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga negara mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.
Pemerintah juga harus menjalin kemitraan dengan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Kerjasama antara public dan private sector bisa membawa manfaat yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Perhatian intensif terhadap penyakit menular dan tidak menular juga harus menjadi bagian dari agenda kesehatan. Dengan pendekatan yang sistematis, diharapkan angka kesehatan masyarakat dapat meningkat dan harapan hidup juga ikut meroket.
Pendidikan Inklusif: Jalan Menuju Kesetaraan dan Kemandirian
Pendidikan inklusif menjadi salah satu pilar yang sangat penting dalam mendukung visi Indonesia Emas. Said percaya bahwa pendidikan harus dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Pemerintah perlu memastikan bahwa semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Pembangunan sekolah dan program-program edukasi harus memprioritaskan aksesibilitas.
Implementasi kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan global akan sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan yang relevan akan menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan mampu bicara di dunia internasional.
Dengan demikian, pendidikan bukan hanya sekedar transfer ilmu, tetapi juga membangun karakter dan sikap sosial yang positif. Melalui pendidikan yang inklusif, diharapkan semua anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai potensi mereka masing-masing.