Super Roti, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, berhasil menembus pasar internasional. Dengan inovasi unik, mereka memproduksi roti dan pastry dari bekatul, sebuah bahan yang selama ini kurang dimanfaatkan dan dikenal sebagai hasil sampingan dari penggilingan padi.
Didirikan oleh Ismiyati pada tahun 2011, Super Roti memiliki perjalanan yang cukup menarik. Awalnya, usaha ini dimulai di dapur rumah dengan fokus pada pembuatan roti dari tepung terigu, tetapi seiring waktu, mereka beralih ke penggunaan bekatul sebagai bahan utama.
Peralihan ini bukan tanpa tantangan. Sebelum mengadaptasi bekatul, produk Super Roti sempat mengalami penolakan dari berbagai distributor, terutama karena tidak memiliki keunikan jika dibandingkan dengan merek roti lain yang sudah dikenal.
Ismiyati kemudian terinspirasi menggunakan bekatul setelah mendengarnya dari kawan di komunitas yang menjadikan bahan tersebut sebagai minuman kesehatan. Dengan inovasi, mereka berhasil menciptakan roti yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri di pasar.
Dalam perjalanan bisnisnya, Ismiyati menyatakan bahwa sukses yang diraih Super Roti tak lepas dari dukungan program pemberdayaan yang dijalankan oleh Bank Indonesia. Sejak terpilih sebagai UMKM binaan pada tahun 2019, Super Roti mulai mengembangkan kapasitasnya.
Proses Transformasi dari Produksi Rumahan ke Skala Lebih Besar
Transisi dari produksi rumahan ke pabrik menjadi tonggak penting bagi Super Roti. Pada tahun 2013, mereka akhirnya memiliki tempat produksi sendiri, yang memungkinkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk. Proses ini menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya terbatas pada produk, tetapi juga mencakup pengelolaan usaha.
Ismiyati berusaha mencari cara agar roti berbahan bekatul bisa diterima pasar. Dengan pendekatan yang berbeda, mereka menargetkan konsumen yang mencari produk inovatif dan sehat. Pendekatan ini terbukti berhasil, dan Super Roti kini memiliki jaringan distribusi yang luas.
Meskipun demikian, tantangan selalu ada. Masa pandemi menjadi momen sulit bagi banyak pelaku UMKM, termasuk Super Roti, yang mengalami penurunan omzet hingga 50%. Namun, Ismiyati tidak menyerah dan berusaha untuk beradaptasi dengan situasi.
Dalam upaya penyesuaian, Ismiyati menggali potensi pasar global. Super Roti tidak hanya dijual di dalam negeri, tetapi juga berhasil merambah ke berbagai negara, termasuk Singapura, Belgia, dan Australia. Kesempatan ini muncul berkat partisipasi dalam pameran dan event bisnis internasional.
Peran Penting Bank Indonesia dalam Pengembangan UMKM
Bank Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia dengan menerapkan beberapa program. Pendekatan yang digunakan mencakup strategi pull dan push yang dirancang untuk mendukung UMKM agar mampu bersaing secara global.
Pull strategy berfokus pada penguatan permintaan pasar melalui pemahaman pasar yang mendalam, kurasi, dan promosi perdagangan. Ini termasuk menciptakan kesempatan untuk business matching antara pelaku UMKM dan calon mitra internasional, yang memberi peluang bagi UMKM untuk memperluas jaringan pasar.
Di sisi lain, push strategy bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM dari segi standarisasi, sertifikasi, dan digitalisasi. Dengan pendekatan ini, UMKM dibekali kemampuan teknis yang diperlukan untuk bersaing, termasuk akses mudah ke sumber pendanaan.
Bank Indonesia juga memperkenalkan program digitalisasi untuk membantu UMKM memanfaatkan teknologi. Melalui berbagai kegiatan, pelaku usaha diajak untuk memahami dan menerapkan teknologi digital, yang sangat penting dalam memaksimalkan penjualan.
Inovasi Digital dan Akses Pembiayaan dalam Mendukung UMKM
Program onboarding dari Bank Indonesia menjadi salah satu cara untuk mengenalkan teknologi digital kepada pelaku UMKM. Dalam program ini, UMKM diberi pelatihan tentang cara menggunakan platform digital untuk lebih mendekatkan mereka pada konsumen.
Selain memfasilitasi akses ke platform digital, Bank Indonesia juga mengembangkan aplikasi yang mempermudah pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan. Aplikasi ini penting untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak bank untuk analisis kelayakan dalam memberikan pembiayaan.
Dari aspek sistem pembayaran, dorongan terhadap penggunaan sistem pembayaran digital seperti QRIS dan Bl-Fast mempermudah transaksi. Dengan kemudahan transaksi ini, pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka.
Shifting mindset dan adaptasi terhadap digitalisasi menjadi sangat penting bagi UMKM. Berkat pendampingan yang intensif, pelaku UMKM kini lebih siap dalam bersaing di pasar global dan lokal.
Kesimpulan dan Harapan untuk UMKM ke Depan
Perjalanan Super Roti dan dukungan dari Bank Indonesia menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Inovasi, adaptasi, dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan di era yang semakin kompetitif.
Harapan ke depan adalah agar semakin banyak UMKM yang mampu mengikuti jejak Super Roti. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, UMKM bisa menjadi motor utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang tepat, UMKM Indonesia dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. Dengan demikian, transformasi dan inovasi akan terus berlanjut, menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis dan berkelanjutan.