Manchester City dan Manchester United akan berhadapan di pekan ke-4 Premier League 2025/2026. Pertandingan ini akan berlangsung di Etihad Stadium pada Minggu, 14 September 2025, pukul 22.30 WIB. Laga ini tidak hanya menjadi momen yang dinantikan oleh penggemar, namun juga menjadi ajang penting bagi kedua tim untuk mengukur kekuatan di awal musim.
Perhatian publik saat ini tertuju pada Derby Manchester yang sarat dengan tradisi dan sejarah panjang. Sebagai dua klub terbesar di Inggris, setiap pertemuan mereka selalu menyimpan banyak cerita dan tensi yang tinggi. Keduanya ingin menunjukkan performa terbaik untuk meraih kemenangan demi gengsi dan poin penting di klasemen Liga Inggris.
Menjelang pertandingan, kondisi kedua tim menunjukkan dinamika yang menarik. Manchester City yang biasanya kuat, kali ini sedang berada dalam tekanan setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut. Di sisi lain, Manchester United meskipun belum sepenuhnya konsisten, datang ke laga ini dengan semangat tinggi dan motivasi untuk mengulangi sukses sebelumnya.
Persiapan Manchester City Menjelang Derby Manchester
Situasi menjelang laga ini cukup rumit bagi pelatih Josep Guardiola. Dia harus memikirkan susunan pemain yang tepat mengingat beberapa pemain kunci sedang mengalami cedera. John Stones dan Abdukodir Khusanov adalah beberapa nama yang tidak dapat diturunkan, sehingga memengaruhi skema permainan tim.
Pemain lainnya juga belum sepenuhnya pulih. Josko Gvardiol yang baru kembali berlatih tidak dapat dipastikan akan siap untuk tampil, dan hal ini hanya menambah kerumitan di lini pertahanan. City memang dikenal sebagai tim yang memiliki kedalaman skuad, namun jumlah cedera ini bisa menjadi tantangan besar dalam perjuangan mereka untuk meraih kemenangan di pekan ini.
Di lini tengah, Mateo Kovacic belum pernah bermain sama sekali di musim ini akibat cedera yang menghambat penampilannya. Di lini depan, ketidakhadiran Rayan Cherki dan Phil Foden juga menjadi kehilangan besar bagi tim. Terlebih lagi, Omar Marmoush yang cedera saat membela timnas juga menjadi masalah baru bagi Guardiola.
Kondisi Tim Manchester United Menuju Pertandingan
Sementara itu, Ruben Amorim sebagai pelatih MU juga menghadapi tantangan serupa. Beberapa pemain utama mengalami cedera, dan hal ini tentu membuatnya harus merombak formasi. Matheus Cunha dan Mason Mount menjadi dua pemain yang diprediksi tidak akan tampil, sehingga Amorim perlu mencari alternatif lain untuk mengisi posisi vital di lapangan.
Absennya sejumlah nama bintang memberi peluang bagi pemain muda seperti Kobbie Mainoo untuk mendapatkan kesempatan berharga. Bruno Fernandes kemungkinan akan didorong lebih maju, berfungsi sebagai motor serangan mengingat perannya yang penting dalam mencetak gol maupun menciptakan peluang.
Benjamin Sesko pun menjadi opsi menarik di lini depan. Mengingat performa pertahanan Manchester City yang belakangan tidak konsisten, kemampuan serangan cepat MU bisa dimanfaatkan untuk menciptakan peluang berbahaya. Ini menjadi kesempatan emas bagi tim untuk memanfaatkan kelemahan lawan secara maksimal.
Isu Penjaga Gawang di Lini Pertahanan Manchester
Permasalahan penjaga gawang menjadi isu besar bagi kedua pelatih yang menangani tim mereka. Altay Bayindir memang memiliki potensi, namun penampilannya yang inkonsisten membuat kritik datang dari berbagai penjuru. Amorim harus memutuskan apakah tetap mempertahankan Bayindir atau mempertaruhkan kiper muda yang baru bergabung, Senne Lammens.
Bagi Guardiola, keputusan serupa juga harus diambil mengenai kiper. Gianluigi Donnarumma, rekrutan anyar mereka, berpotensi untuk melakukan debut di atmosfer derby yang penuh tekanan. Kehadirannya diharapkan bisa membawa stabilitas bagi tim yang tengah dihantam badai cedera.
Menjelang laga penting ini, kedua tim akan berusaha menemukan pasangan yang pas untuk mendukung lini pertahanan yang lemah. Keputusan strategis di posisi penjaga gawang dapat menentukan jalannya pertandingan dan memengaruhi hasil akhirnya.