Mendorong upaya glokalisasi Batik, Pertamina menyediakan ekosistem pembinaan untuk memastikan UMKM mendapat kenaikan, baik dari sisi omzet, sertifikasi, akses pasar, dan akses permodalan. Mereka juga melatih UMKM untuk memaksimalkan media sosial sebagai sarana pemasaran yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Pertamina tak hanya mempromosikan batik, tetapi juga membuat pembinaan UMKM melalui UMK Academy. Program ini memiliki empat tahap: tradisional, digital, online, dan global. Dengan pendampingan intensif, mulai dari akses modal, pelatihan digital marketing, hingga sertifikasi. UMKM binaan diarahkan untuk bisa menembus pasar internasional.
Bagi Pertamina, tantangan terbesar bukan sekadar akses pasar atau modal, melainkan menjaga komitmen pelaku UMKM untuk terus berkembang. Karena itu, penilaian saat pembinaan diatur dalam sistem kompetisi dan gamifikasi agar pelaku usaha terdorong untuk konsisten.
Pertamina menekankan pentingnya UMKM untuk mengikuti tren dengan strategi, bukan sekadar latah. “Mengikuti tren itu penting, tapi jangan semata-mata FOMO. Harus ada analisa bisnisnya seperti apa, sustain atau tidak. Kuncinya mengikuti apa yang dikehendaki pasar, bukan sekadar keinginan pelaku UMKM,” Rudi menjelaskan.
Upaya Mendorong Pertumbuhan UMKM Melalui Pembinaan yang Komprehensif
Pembinaan UMKM oleh Pertamina berfokus pada pengembangan kapasitas dan inovasi. Dengan mendukung setiap tahap perjalanan bisnis, diharapkan pelaku usaha dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar. Pendekatan ini juga memastikan bahwa setiap UMKM dapat mengakses semua sumber daya yang diperlukan untuk bertahan dan berkembang.
Melalui UMK Academy, pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam bisnis. Selain pelatihan digital marketing, UMKM juga dilatih untuk menggunakan teknik pemasaran yang efektif через berbagai platform. Dengan begitu, pelaku usaha dapat memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas produk mereka.
Pertamina juga mengevaluasi kemajuan pelaku UMKM secara berkala. Sistem gamifikasi yang diterapkan menciptakan rasa kompetisi yang sehat. Hal ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha agar selalu berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam bisnis mereka.
Melalui pendekatan yang berbeda ini, Pertamina berharap dapat melahirkan UMKM yang berkesinambungan. Pelatihan yang diberikan bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan omzet, tetapi juga membangun ketahanan bisnis. Dengan demikian, UMKM bisa menjadi pilar ekonomi yang kuat di masyarakat.
Strategi Pemasaran yang Efektif dalam Era Digital
Di tengah perkembangan teknologi, pemasaran digital menjadi sangat krusial bagi keberlangsungan UMKM. Pertamina mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan platform media sosial secara optimal. Melalui pelatihan, mereka diajarkan cara membuat konten yang menarik dan relevan untuk audiens.
Pemasaran digital juga menawarkan berbagai alat analitik untuk melacak performa. Dengan memahami data yang diperoleh, UMKM dapat menyesuaikan strategi pemasarannya. Ini membantu mereka dalam mengidentifikasi peluang baru di pasar yang lebih luas.
Dengan memanfaatkan media sosial, produk batik dan hasil kerajinan lokal lainnya dapat lebih dikenal. Hal ini tidak hanya membantu pelaku usaha, tetapi juga mempromosikan budaya dan kerajinan tangan Indonesia ke panggung internasional. Hasilnya, diharapkan peningkatan omzet yang signifikan bagi para pelaku usaha.
Selain pelatihan, Pertamina juga membuka akses ke berbagai program pendanaan. Dengan adanya dukungan finansial, UMKM dapat berinvestasi dalam pemasaran digital, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas kapasitas produksi. Semua ini memberikan peluang yang lebih baik untuk bersaing di pasar global.
Menjaga Komitmen dan Konsistensi dalam Bisnis
Komitmen dari pelaku UMKM terhadap program pembinaan sangat penting. Pertamina telah merancang sistem evaluasi yang memungkinkan pelaku usaha untuk melihat kemajuan mereka secara jelas. Hal ini menjadi motivasi untuk terus berusaha lebih baik.
Sistem gamifikasi yang diterapkan tidak hanya memberikan reward, tetapi juga menjadikan pembinaan terasa lebih menyenangkan. Kegiatan ini mengajak pelaku usaha untuk berkolaborasi, sehingga menciptakan komunitas yang saling mendukung. Dan dalam suasana bersaing yang sehat, mereka bisa saling belajar dan berbagi pengalaman.
Pertamina memahami bahwa mengubah cara pikir dan kebiasaan pelaku usaha tidaklah mudah. Namun, dengan dukungan yang tepat, semua itu bisa dicapai. Pembinaan dan program yang kontinu sangat perlu untuk menjaga semangat dan komitmen mereka untuk terus mengembangkan bisnis.
Dalam jangka panjang, tujuan utama adalah menciptakan UMKM yang mandiri dan inovatif. Hal ini akan berkontribusi pada perkembangan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui usaha bersama, Pertamina berharap dapat membangun fondasi yang kuat bagi masa depan yang lebih baik.