PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk memperlihatkan kepedulian besar terhadap masyarakat dengan mengadakan bakti sosial operasi katarak gratis. Kegiatan ini dilaksanakan untuk 150 mata di Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (RS Unpad) yang terletak di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Kerja sama antara Sido Muncul, Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad), RS Unpad, dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) membuat acara ini berjalan sukses. Ini juga menjadi salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis Universitas Padjadjaran yang ke-68.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya sekadar program tanggung jawab sosial, melainkan sebuah upaya nyata untuk membantu masyarakat. Sejak tahun 2011, mereka telah melakukan lebih dari 57 ribu operasi katarak gratis, membuktikan komitmen mereka akan kesehatan masyarakat.
Keberhasilan Operasi Katarak Gratis dan Manfaatnya bagi Masyarakat
Dalam setiap kegiatan, tujuan Sido Muncul adalah untuk berbisnis sambil memberikan manfaat kepada masyarakat. Irwan mengharapkan bantuan ini dapat dirasakan secara nyata oleh pasien yang membutuhkan.
“Kami berharap para pasien yang menjalani operasi ini dapat merasakan perbaikan dalam kualitas hidup mereka. Kami percaya semakin banyak orang yang sehat akan semakin membawa perubahan positif di masyarakat,” ungkapnya saat acara.
Irwan juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti di sini. Menurutnya, ada banyak tantangan kesehatan lain yang perlu diatasi. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting.
Kepedulian Bersama untuk Menyelesaikan Masalah Kesehatan
Wakil Ketua IKA Unpad, Dr. H. Buky Wibawa Karya Guna, menegaskan pentingnya kebaikan dalam kehidupan. “Belajar memberi adalah salah satu esensi hidup sebagai manusia,” ujarnya. Kegiatan ini adalah contoh nyata betapa kuatnya semangat gotong royong dalam masyarakat.
Baik dari sisi akademis maupun sosial, sinergi ini menciptakan manfaat yang lebih luas. Dengan melakukan bakti sosial seperti ini, masyarakat dapat merasakan dukungan nyata dari banyak pihak yang peduli dengan kesehatan mereka.
Harapan Dr. Buky adalah agar kegiatan baksos ini dapat berlanjut dan memperluas cakupannya, sehingga lebih banyak orang dapat mendapatkan manfaat. Setiap bantuan yang diberikan merupakan ladang pahala bagi semua yang terlibat.
Menjaga Kualitas Hidup Pasien Setelah Operasi
Pasien yang menjalani operasi katarak ini tidak hanya mendapatkan perawatan medis, tetapi juga perhatian dalam pasca operasi. Irwan berharap agar para pasien yang telah dioperasi terus dipantau agar kualitas hidup mereka dapat terus meningkat.
Ia juga mengungkapkan pengalaman pribadi yang membuatnya semakin menyadari pentingnya kontribusi kepada sesama. Kesehatan mental dan fisik masyarakat adalah hal yang harus diprioritaskan, dan dia memandang setiap kesulitan sebagai peluang untuk berbuat lebih.
“Kami di sini bukan hanya dengan dana CSR, tetapi juga kekuatan dan kemampuan yang kami miliki untuk memberi kontribusi bagi masyarakat,” tegasnya.