Di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang, kisah seorang pengusaha lokal mencuri perhatian. Nadi Sugiharto adalah sosok di balik usaha buah ‘Nanas Nadi’ yang berhasil bertahan dan berkembang sejak 1993 di Pasar Tradisional SMEP, Bandar Lampung. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, konsistensi dan dedikasinya menjadikan usaha ini dipercaya oleh banyak pelanggan.
Dari awal yang sederhana sebagai penjual buah-buahan segar, Nadi berfokus menjual nanas lokal yang dikenal manis dan berkualitas. Selama perjalanan usahanya, ia menghadapi berbagai rintangan, namun tidak pernah menyerah. Setiap tantangan justru mendorongnya untuk berinovasi dan menciptakan beragam produk olahan dari nanas, seperti selai dan petisan yang memiliki daya simpan lebih lama.
Nadi mengambil langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasarnya. Selain menjual kepada konsumen langsung, ia kini juga memasok produk ke sejumlah restoran, hotel, dan toko roti. Dengan cara ini, ia berharap usahanya tidak hanya berkembang tetapi juga menjangkau lebih banyak orang di sekitarnya.
Pentingnya Pembiayaan dalam Mengembangkan Usaha Kecil
Pada tahun 2020, langkah penting dalam perjalanan bisnis Nadi terjadi ketika ia mendapatkan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dukungan permodalan ini menjadi kunci untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pangsa pasar. Melalui pengajuan KUR sebesar Rp50 juta, ia merasakan langsung manfaatnya dalam pengembangan usahanya.
Setelah mendapatkan bantuan pembiayaan awal, Nadi mengajukan pinjaman kedua yang bernilai Rp65 juta. Proses pengajuan yang mudah dan cepat memberikan dampak positif bagi bisnisnya, dengan produksi yang meningkat dan omzet yang naik secara signifikan. Pelanggan pun semakin banyak mengenal produk yang ditawarkan dan menjadikan usaha ini semakin kuat.
Transformasi di dalam usahanya juga didukung oleh kemudahan teknologi. Nadi memanfaatkan layanan digital untuk manajemen keuangan, seperti melalui aplikasi BRImo. Pengelolaan keuangan yang lebih baik memudahkan dia dalam melakukan berbagai transaksi, mulai dari pengecekan saldo hingga pembayaran berbagai kebutuhan usaha.
Dampak Positif bagi Masyarakat Sekitar dan Lingkungan
Usaha ‘Nanas Nadi’ tidak hanya bermanfaat bagi Nadi dan keluarganya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan pertumbuhan bisnisnya, ia mampu menciptakan lapangan kerja dan melibatkan beberapa karyawan tetap dalam usahanya. Di saat permintaan meningkat, terutama selama bulan Ramadan, jumlah pekerja bisa melonjak hingga 15 orang.
“Alhamdulillah, usaha ini tidak hanya menguntungkan keluarga saya, tetapi juga memberikan peluang kerja bagi warga sekitar,” ujar Nadi. Dengan meningkatkan jumlah pekerja saat permintaan meningkat, Nadi memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam usahanya.
Di luar dampak ekonomi, Nadi juga berkomitmen untuk berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan memproduksi olahan dari bahan baku yang berkualitas, ia membantu mengurangi jejak karbon dalam proses bisnisnya. Hal ini menjadi nilai tambah bagi konsumen yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.
BRI sebagai Mitra Strategis dalam Pertumbuhan UMKM
Sampai akhir Agustus 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp114,28 triliun kepada sekitar 2,5 juta debitur usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini menjadi salah satu pilar utama untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Melalui penyaluran ini, diharapkan dampak ekonomi yang dihasilkan dapat dirasakan secara luas.
Pihak BRI menyatakan bahwa perluasan akses pembiayaan terus dilakukan, terutama bagi pelaku UMKM yang berpotensi. Pendekatan ini dianggap penting untuk memastikan bahwa setiap pembiayaan yang disalurkan dapat menghasilkan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan. BRI berkomitmen untuk membantu mendorong produktivitas usaha kecil agar semakin berkembang.
“KUR adalah instrumen strategis dalam memperluas pembiayaan produktif yang berdampak langsung pada penguatan ekonomi masyarakat,” ungkap seorang direktur BRI. Penyaluran yang tepat sasaran diyakini akan mendukung keberlanjutan usaha, serta membuka peluang kerja yang lebih luas untuk masyarakat.
Berdasarkan pengalaman Nadi, terlihat jelas bahwa dukungan pembiayaan, inovasi dalam produk, serta manajemen yang baik menjadi kunci dalam mengembangkan usaha kecil. Dari sebuah lapak sederhana, ia berhasil membangun sebuah usaha yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat sekitar.