Kisah Sukses Pendiri Project 1945 Sebelum Usia 30 Tahun

Kreativitas dan inovasi semakin dibutuhkan dalam upaya melestarikan kearifan lokal Indonesia, terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Salah satu inisiatif yang menunjukkan potensi besar dalam hal ini adalah Project 1945, yang berfokus pada penciptaan produk lokal yang tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki makna mendalam.

Dengan menghadirkan aroma yang terinspirasi oleh kisah, budaya, dan keindahan alam Indonesia, Project 1945 berusaha untuk membangkitkan semangat kebangkitan lokal. Pemiliknya, Jeffrey, mengungkapkan bahwa fokus mereka adalah mengedepankan elemen-elemen autentik yang dapat mengeksplorasi konsep keberagaman budaya dalam setiap produk yang mereka tawarkan.

“Melalui produk kami, kami berupaya untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia yang mungkin selama ini kurang mendapatkan perhatian,” kata Jeffrey. Ia meyakini bahwa banyak produk di Indonesia terinspirasi dari luar, padahal karakteristik lokal seharusnya bisa lebih dieksplorasi.

Perjalanan Awal Project 1945 dan Visinya untuk Indonesia

Jeffrey mengamati perkembangan industri parfum yang memiliki potensi besar sejak tahun 2021. Dari situ, ia memutuskan untuk meluncurkan Project 1945, sebuah merek yang diambil dari tahun bersejarah Indonesia, untuk merepresentasikan identitas yang kuat. Nama ini dipilih dengan harapan dapat menginspirasi kebanggaan akan warisan budaya dan sejarah bangsa.

Tujuan utama dari Project 1945 adalah memperkenalkan keindahan Indonesia kepada masyarakat, terutama generasi muda. Jeffrey percaya bahwa anak-anak muda saat ini perlu mengenali dan mengapresiasi produk lokal yang sarat dengan makna.

“Kami ingin agar produk kami dapat mendekatkan generasi muda dengan budaya Indonesia,” ungkap Jeffrey. Melalui kolaborasi dengan platform e-commerce, mereka berharap bisa menjangkau lebih banyak konsumen secara efektif.

Inovasi Produk Parfum yang Menggugah Rasa Cinta Lokal

Membangun bisnis dari nol bukanlah hal yang mudah bagi Jeffrey dan timnya. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana menciptakan produk wewangian lokal yang dapat bersaing dengan merek internasional. Persepsi masyarakat mengenai kualitas parfum lokal juga menjadi rintangan yang harus dihadapi.

Saatperkenalan, mereka meluncurkan tiga produk unggulan, yaitu The Great Batavia, Bambu Runcing, dan Sunset in Sumba. Setiap produk tersebut membawa cerita unik yang terinspirasi dari berbagai sudut pandang budaya dan sejarah Indonesia.

Contohnya, The Great Batavia merupakan penghormatan bagi Jakarta di masa lalu, sedangkan Sunset in Sumba menggambarkan keindahan alam pulau Sumba yang belum banyak diketahui. Bambu Runcing menjadi simbol perjuangan rakyat dalam meraih kemerdekaan yang diwujudkan dalam aroma berani dan penuh semangat.

Proses Kreatif dan Tantangan dalam Pembuatan Parfum

Salah satu produk yang paling menarik adalah Princess of Java, yang terinspirasi oleh sosok Ibu Kartini. Jeffrey dan tim berupaya untuk menemukan aroma yang cocok untuk menggambarkan semangat dan karakter yang ingin dihadirkan. Proses pencarian aroma ini menciptakan tantangan unik tersendiri dalam pengembangan produk.

Di sisi lain, Project 1945 juga berusaha untuk menerapkan sentuhan autentik Indonesia dalam setiap produknya. Misalnya, parfum Waters of Maluku yang menggunakan cengkeh asli sebagai bahan dasar. Perpaduan antara bahan lokal dan cerita yang mendalam menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen.

Tantangan dalam pembuatan parfum tidak hanya berada pada pemilihan bahan, tetapi juga teknologi yang digunakan untuk memastikan bahwa parfum tetap tahan lama meskipun berada di iklim tropis. Jeffrey menyebutkan hal ini memerlukan proses pelatihan yang panjang dalam penguasaan ilmu parfum dan komposisi kimia yang tepat.

Strategi Pertumbuhan Project 1945 Melalui Platform Digital

Project 1945 memanfaatkan platform e-commerce sebagai etalase untuk memperkenalkan produk-produk mereka. Sejak peluncuran pada Desember 2021, kemitraan dengan platform e-commerce telah memberikan banyak peluang bagi mereka untuk membuka akses kepada lebih banyak konsumen tanpa harus memiliki toko fisik.

Menurut Jeffrey, mereka tidak hanya melihat platform tersebut sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai partner strategis dalam pertumbuhan bisnis mereka. Promosi melalui kampanye-kampanye menarik menjadi bagian penting dari strategi pemasaran yang dijalankan.

Salah satu momen penting adalah saat kampanye angka kembar, di mana mereka mengalami peningkatan pesanan yang signifikan mencapai tujuh kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Ini menjadi indikasi bahwa produk lokal semakin dilirik oleh konsumen.

Pentingnya Kolaborasi dan Pengembangan Kreativitas

Project 1945 juga mengadopsi metode interaktif seperti sesi live streaming untuk menjelaskan lebih detail tentang produk mereka kepada audiens. Hal ini dilakukan untuk semakin mendekatkan brand dengan konsumen dan meningkatkan keterlibatan mereka.

Jeffrey menekankan pekerjaan kolaboratif dengan para perfumer berpengalaman yang membantu mereka dalam pengembangan aroma yang sesuai. Ia juga tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng lebih banyak pihak dalam proses ini untuk menciptakan berbagai inovasi baru.

Dalam perayaan Hari Kemerdekaan, Project 1945 berkolaborasi dengan delapan seniman lokal untuk menghidupkan kembali konsep kemerdekaan melalui special packaging produk mereka. Ini menjadi simbol dukungan bagi karya-karya seni anak bangsa.

Koleksi edisi khusus tersebut akan tersedia dalam platform e-commerce untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses dan mengapresiasi produk lokal. Diharapkan dengan cara ini, semangat kebangkitan lokal terus terjaga dan diapresiasi oleh semua kalangan.