Saturday, August 23, 2025
    Newsbreak.id
    No Result
    View All Result
    • Login
    • Home
    • Berita
    • Tekno
    • Bisnis
    • Health
    • Bola
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Travel
    • Entertainment
    • Home
    • Berita
    • Tekno
    • Bisnis
    • Health
    • Bola
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Travel
    • Entertainment
    No Result
    View All Result
    Morning News
    No Result
    View All Result
    Home Bisnis

    Keramba Jaring Apung Pangandaran Menjadi Polemik, KKP Dapat Membatasi

    Bems by Bems
    August 12, 2025
    in Bisnis
    0
    Keramba Jaring Apung Pangandaran Menjadi Polemik, KKP Dapat Membatasi
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter

    Yudi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan riset mendalam mengenai proses budidaya dengan menggunakan Keramba Jaring Apung (KJA). Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa budidaya lobster melalui sistem KJA dapat memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan.

    “Kami telah melakukan riset dari berbagai aspek dan menyimpulkan bahwa Benih Bening Lobster (BBL) sebaiknya ditangkap dan dibudidayakan. Hal ini karena rendahnya tingkat kelangsungan hidup BBL terjadi bukan karena dimangsa oleh biota laut lainnya, melainkan karena terjadinya kanibalisme di antara mereka,” kata Yudi.

    READ ALSO

    Pertamina Perluas Jaringan Toko Penjualan Bright Gas

    Pesta Raya 2025: Nasabah Berpeluang Raih Logam Mulia dan Mobil di Bank Raya

    Selain lobster, budidaya ikan kerapu juga dapat memanfaatkan sistem KJA. Namun, Yudi menekankan perlunya regulasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memastikan bahwa praktik ini tidak berdampak buruk terhadap lingkungan perairan di Pangandaran. “Di lokasi tersebut, tidak hanya lobster yang ada, tetapi juga kerapu. Ini berpotensi memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat setempat,” tambahnya.

    Perhatian dan Keberatan Mantan Menteri Susi Pudjiastuti

    Beredar berita terkait dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap keberadaan KJA di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. Melalui akun media sosialnya, Susi menunjukkan rasa prihatin yang mendalam terhadap situasi tersebut.

    Di akun X-nya, Susi menyampaikan perasaannya dengan sangat jelas, merasa terluka dan khawatir dengan kondisi yang terjadi. Dia bahkan mencoba menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Presiden Prabowo Subianto terkait masalah ini.

    “Hari ini, saya sebagai rakyat, sangat prihatin dan luar biasa terluka,” tulis Susi dalam cuitan yang dikutip pada Kamis (7/8/2025). Kekecewaan yang diungkapkan Susi menggambarkan betapa besarnya kepedulian beliau terhadap kelestarian sumber daya laut.

    Sejumlah pihak mulai merespons pernyataan Susi yang menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan tersebut. Banyak yang mendorong untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai keberadaan KJA dan dampaknya terhadap lingkungan serta masyarakat.

    Potensi Ekonomi dari Budidaya Laut

    Budidaya ikan laut seperti lobster dan kerapu memang menyimpan potensi ekonomi yang besar jika dikelola dengan baik. Melalui sistem KJA, perekonomian lokal dapat meningkat, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Namun, tantangan yang dihadapi dalam budidaya ini juga tidak bisa diabaikan. Perlu upaya untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut tidak merusak ekosistem perairan dan tetap berkelanjutan. Regulasi yang ketat diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

    Pemerintah dan masyarakat setempat perlu bekerja sama untuk merumuskan strategi yang tepat dalam pengelolaan KJA. Edukasi kepada nelayan dan masyarakat mengenai teknik budidaya yang ramah lingkungan juga sangat penting untuk diterapkan.

    Penting bagi semua pihak untuk memahami bahwa sumber daya laut adalah warisan yang harus dilestarikan. Dengan demikian, pengembangan budidaya harus memperhatikan aspek keberlanjutan agar generasi mendatang juga dapat menikmati manfaatnya.

    Koordinasi untuk Keseimbangan Ekosistem

    Pentingnya koordinasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, ilmuwan, dan masyarakat setempat, menjadi sorotan utama dalam pengelolaan KJA. Sinergi ini will membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan semua sektor yang terlibat.

    Pembentukan forum diskusi atau kelompok kerja yang melibatkan semua pihak dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan menciptakan ruang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tantangan yang ada dapat diatasi secara efektif.

    Selain itu, perlunya penerapan teknologi ramah lingkungan dalam budidaya harus menjadi salah satu fokus utama. Teknologi dapat membantu memantau kesehatan ekosistem dan meningkatkan hasil budidaya secara berkelanjutan.

    Masyarakat juga perlu didorong untuk aktif berpartisipasi dalam proses keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya laut. Dengan adanya keterlibatan semua pihak, usaha untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut akan lebih mudah terlaksana.

    Tags: ApungDapatJaringKerambaKKPMembatasiMenjadiPangandaranPolemik

    Related Posts

    Pertamina Perluas Jaringan Toko Penjualan Bright Gas
    Bisnis

    Pertamina Perluas Jaringan Toko Penjualan Bright Gas

    August 23, 2025
    Pesta Raya 2025: Nasabah Berpeluang Raih Logam Mulia dan Mobil di Bank Raya
    Bisnis

    Pesta Raya 2025: Nasabah Berpeluang Raih Logam Mulia dan Mobil di Bank Raya

    August 23, 2025
    Survei ISS: Kepercayaan Masyarakat pada Presiden Tertinggi di Era Reformasi dengan Ekonomi Rendah
    Bisnis

    Survei ISS: Kepercayaan Masyarakat pada Presiden Tertinggi di Era Reformasi dengan Ekonomi Rendah

    August 22, 2025
    Indonesia Berpotensi Menjadi Pemimpin Industri Kerajinan Global
    Bisnis

    Indonesia Berpotensi Menjadi Pemimpin Industri Kerajinan Global

    August 22, 2025
    DPR Usulkan Gerbong Khusus Merokok di KAI YLKI: Tidak Masuk Akal
    Bisnis

    DPR Usulkan Gerbong Khusus Merokok di KAI YLKI: Tidak Masuk Akal

    August 21, 2025
    Donald Trump Berencana Menguasai 10 Persen Saham Intel Demi Keamanan
    Bisnis

    Donald Trump Berencana Menguasai 10 Persen Saham Intel Demi Keamanan

    August 21, 2025
    Next Post
    Waktu Ejakulasi Dini yang Dianggap Terlalu Cepat 38 Detik

    Waktu Ejakulasi Dini yang Dianggap Terlalu Cepat 38 Detik

    POPULAR NEWS

    Cegah Suap dengan Penerapan SMAP ISO 37001 di Waskita Karya

    Cegah Suap dengan Penerapan SMAP ISO 37001 di Waskita Karya

    August 15, 2025
    Motor Listrik Khusus Perempuan Dijadwalkan Rilis 22 Agustus 2025

    Motor Listrik Khusus Perempuan Dijadwalkan Rilis 22 Agustus 2025

    August 19, 2025
    2,1 Miliar Orang Terancam Presbiopia, Apa Itu Kondisi Tersebut?

    2,1 Miliar Orang Terancam Presbiopia, Apa Itu Kondisi Tersebut?

    August 8, 2025
    5 Fitur AI di Galaxy Z Flip7 untuk Membuat Konten Lebih Kreatif

    5 Fitur AI di Galaxy Z Flip7 untuk Membuat Konten Lebih Kreatif

    August 15, 2025
    Catatan IDAI untuk Kebijakan Tunjangan Dokter Spesialis Rp30 Juta di Daerah Terpencil Efektif

    Catatan IDAI untuk Kebijakan Tunjangan Dokter Spesialis Rp30 Juta di Daerah Terpencil Efektif

    August 7, 2025

    Berita Terkini

    Sanggup Tempuh 1.369 Km Sekali Pengisian GAC Hyptec HL EREV

    Sanggup Tempuh 1.369 Km Sekali Pengisian GAC Hyptec HL EREV

    August 23, 2025
    Berita Hari Ini: Monkey-barring, Tren Kencan yang Disebut Mirip Selingkuh

    Berita Hari Ini: Monkey-barring, Tren Kencan yang Disebut Mirip Selingkuh

    August 23, 2025
    Latihan Gabungan Calon Paskibraka Nasional Jelang HUT RI dengan Pesan Penting Pelatih

    Latihan Gabungan Calon Paskibraka Nasional Jelang HUT RI dengan Pesan Penting Pelatih

    August 8, 2025
    Belanda Terancam Bangkrut Karena Kebijakan Presiden RI

    Belanda Terancam Bangkrut Karena Kebijakan Presiden RI

    August 19, 2025

    Network

    Beritariau
    BitcoinNews
    simplenews
    rs-medikabsd
    upload
    ibnusutowohospital
    ademsari
    dermaluz
    jiexpo
    donghan
    icconsultant
    metroindo
    bentogroup
    gatranews
    kacapatri
    gemilangsukses
    siomom
    situskita
    masyumi
    dapurdia
    baginasipagi
    bacaajadulu
    sukagaming
    sobatsandi
    ragaminspirasi
    salamdokter
    buser
    morindonews
    wordpres
    sigarmas
    infotekno
    metroproperti
    siarandigital
    corinedefarme
    rhinocorp
    cloudmedia
    amornews
    newsbreak
    csms
    newszonamerah
    dutacendana
    mediahub
    ihsg
    diksinews
    publikita
    hostija
    suarakita
    warga
    pyramedia
    eratv
    analisanews
    ayonet
    getkurs
    senjupremium
    ppob-btn
    sekoja
    kasmaranjokowi
    sigmanews
    suarapetirnews
    getjobs
    beritakarya
    sekolahpenerbangan

    Logo Newsbreak

    Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
    +62812 6888 0169
    [email protected]

    Follow us

    Categories

    • Berita
    • Bisnis
    • Bola
    • Entertainment
    • Health
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Properti
    • Tekno
    • Travel

    Berita Terkini

    • Maliq & D’essentials Siapkan Kejutan HUT ke-35 SCTV Xtraordinary dan Kolaborasi dengan Bernadya
    • LPS Financial Festival Ajarkan Strategi Memulai Bisnis untuk Warga Medan
    • Minum Obat Cacing Tanpa Resep Dokter Apakah Diperbolehkan?
    • Ganti Oli Tepat Waktu, Risiko dan Solusinya yang Perlu Diketahui

      Copyright © 2025 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. by Newsbreak.id. Newsbreak.id.

      No Result
      View All Result

        Copyright © 2025 Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. by Newsbreak.id. Newsbreak.id.

        Welcome Back!

        Login to your account below

        Forgotten Password?

        Retrieve your password

        Please enter your username or email address to reset your password.

        Log In