KAN JIA Pictures telah menandai langkah perdana mereka di dunia perfilman Indonesia dengan merilis film bertajuk Where The Rainbow Ends?. Film ini merupakan sebuah road movie yang menyuguhkan drama dan tantangan, serta terinspirasi dari kerjasama antara budaya Indonesia dan Jepang.
Konsep film ini muncul dari ide sederhana yang kemudian berkembang menjadi suatu proyek ambisius. Dengan menjelajahi perjalanan para karakternya, film ini berharap dapat menyampaikan pesan universal terkait pada makna kegigihan dalam mengejar impian.
Kerjasama dengan WOWNAS, sebuah perusahaan produksi dari Jepang, menjadi jembatan bagi KAN JIA Pictures untuk memperoleh dukungan dari pemerintah Kota Shiga. Shiga dipilih sebagai lokasi syuting yang akan dimulai pada 19 Oktober 2025 mendatang.
“Bismillah semoga apa yang akan kita jalankan ini diberi kelancaran. Kami berharap dapat menghasilkan karya positif yang diterima dengan baik, serta membawa kami ke langkah selanjutnya,” ujar Julyana Tariani, perwakilan eksekutif produser, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025).
Menelusuri Arti Persahabatan Dalam Film
Film Where The Rainbow Ends? menggali tema persahabatan yang dalam dan penuh makna. Melalui setiap langkah perjalanan yang dilalui para karakternya, kita akan diperlihatkan bagaimana nilai-nilai persahabatan diuji dan diperkuat.
Nilai persahabatan ini ditampilkan dalam berbagai situasi yang menantang, mengajak penonton untuk merefleksikan hubungan antar karakter. Di tengah hambatan dan rintangan, mereka belajar saling mendukung dan memahami kompatibilitas satu sama lain.
Harmonisasi antara budaya Indonesia dan Jepang pun menjadi cerminan dari bagaimana persahabatan dapat melintasi batas geografis. Melalui kolaborasi ini, film ini berharap dapat menjalin ikatan yang lebih kuat di antara kedua negara.
Proses Produksi yang Memikat dan Menarik
Produksi film ini tidak hanya melibatkan kru dari Indonesia, tetapi juga talenta berbakat dari Jepang. Latihan dan persiapan produksi dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kualitas yang baik.
Proses syuting dijadwalkan secara cermat, dengan lokasi ikonik di Kota Shiga sebagai latar belakang. Pemilihan lokasi ini bertujuan untuk memberikan keindahan visual yang sejalan dengan tema film.
Tim produksi juga berupaya untuk menjaga autentisitas budaya dalam setiap adegan. Hal ini mencakup elemen-elemen lokal yang memberikan nuansa yang lebih mendalam dalam film ini.
Harapan Tinggi Dari KAN JIA Pictures
Bagi KAN JIA Pictures, film ini bukan hanya sekedar karya, tetapi juga langkah awal dalam perjalanan panjang mereka di industri perfilman. Mereka optimis bahwa film ini dapat membuka peluang baru bagi cerita-cerita yang lebih beragam.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, mereka berharap dapat membawa film ini ke festival-festival internasional. Cita-cita ini diharapkan dapat meningkatkan profil perfilman Indonesia di kancah global.
Dalam setiap langkah, tim KAN JIA Pictures berkomitmen untuk menghasilkan karya yang berkualitas tinggi dan bermanfaat. Setiap aspek dari film ini dipantik oleh keinginan untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi penonton.