PT Graha Teknomedika (GTM) telah menerobos batasan baru dalam industri alat kesehatan Indonesia dengan peluncuran ventilator dan mesin anestesi hasil kolaborasi dengan perusahaan global. Peluncuran ini bukan hanya sekedar produk baru, tetapi merupakan simbol kekuatan dan kemandirian industri alat kesehatan lokal yang semakin bersaing di kancah internasional.
Dalam acara peluncuran, Direktur Marketing dan Keuangan PT Graha Teknomedika, Febie Yuriza Poetri, menegaskan pentingnya kolaborasi ini. “Kami menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksi alat kesehatan yang memenuhi standar global dan berteknologi tinggi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kolaborasi ini juga menghadirkan manfaat yang lebih dari sekadar aspek finansial. Dengan adanya transfer teknologi dari Mindray, GTM mendirikan fondasi kuat untuk pengembangan sumber daya manusia dan teknisi lokal yang terampil.
Bersinergi untuk Kemandirian Alat Kesehatan Indonesia
Dalam konteks ini, investasi yang dilakukan bukan hanya dalam bentuk uang, tetapi juga pengetahuan yang akan membantu membangun ekosistem yang kuat di sektor kesehatan. Mindray berperan aktif dalam mengenalkan teknologi mutakhir, sedangkan GTM berkomitmen untuk memberdayakan lokalitas dalam proses produksi.
GTM mempunyai ambisi untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan alat kesehatan dalam negeri, tetapi juga siap untuk menghadapi pasar ekspor. Upaya ini melibatkan peningkatan kapasitas produksi dan pengembangan infrastruktur yang mendukung fungsi alat kesehatan.
Dengan fasilitas yang sudah ada sejak tahun 1988, GTM menunjukkan komitmennya terhadap standar internasional dengan mendapatkan sertifikasi seperti CPAKB dan ISO. Hal ini menjadi jaminan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi kualitas dan keamanan yang dibutuhkan di pasar internasional.
Inovasi dan Teknologi Terkini dalam Produksi Alat Kesehatan
Memanfaatkan teknologi canggih dari Mindray, GTM telah memperbarui fasilitas produksinya dengan peralatan modern. Ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi, yang dapat mengarah pada peningkatan kuantitas serta kualitas barang yang dihasilkan.
Dalam rangka mencapai target tahunan produksi antara 500 hingga 1.000 unit, GTM menerapkan sistem quality control yang ketat dan inovatif. Ini memastikan setiap ventilator dan mesin anestesi yang dihasilkan memenuhi standar yang ketat sebelum sampai ke tangan pengguna.
Dengan adanya pelatihan dan edukasi bagi tenaga kerja lokal, GTM juga berinvestasi dalam peningkatan keterampilan. Ini memberikan dampak positif tidak hanya pada perusahaan, tetapi juga pada masyarakat dan sektor kesehatan secara keseluruhan.
Menatap Masa Depan Industri Kesehatan di Indonesia
Ke depan, kolaborasi ini diharapkan bisa membuka peluang baru dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam industri alat kesehatan global. Dengan dukungan teknologi dan pelatihan dari Mindray, GTM berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar.
Inisiatif ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kemandirian industri dalam negeri, khususnya di bidang kesehatan. Dengan demikian, kemitraan antara GTM dan Mindray tidak hanya membawa keuntungan finansial tetapi juga memberikan kontribusi bagi kesehatan masyarakat, terutama di situasi kritis.
Melalui lompatan ini, GTM dan Mindray mewakili harapan baru bagi industri alat kesehatan Indonesia. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang dapat diandalkan di dalam maupun luar negeri.