Nama fairy floss dikenal di berbagai belahan dunia dengan sebutan yang berbeda, infus sejarah unik dalam setiap sebutannya. Dari produk yang sederhana ini, camilan manis ini berhasil memperoleh tempat istimewa di hati banyak orang, baik dewasa maupun anak-anak.
Sejak diperkenalkan pada awal abad ke-20, cotton candy telah melalui berbagai transformasi dan inovasi yang membuatnya semakin menarik. Cita rasa yang manis berserta tekstur yang lembut membuatnya menjadi favorit di pameran, festival, dan bahkan di acara-acara spesial.
Sejarah dari permen ini turut mencerminkan perkembangan industri makanan manis yang terus berinovasi dengan berbagai produk baru. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan lonjakan popularitas untuk permen kapas dalam berbagai acara dan tren kuliner.
Perjalanan Sejarah Permen Kapas di Berbagai Negara
Di Inggris, permen kapas dikenal dengan nama candy floss dan menjadi camilan populer di pasar malam. Sementara di Australia, orang-orang lebih akrab dengan istilah fairy floss, yang juga menjadi ikon festival dan perayaan.
Orang Belanda memberi nama suikerspin pada camilan ini, menekankan pada komponen gula yang mendasarinya. Di Prancis, sebutan barbe Ă papa, yang berarti ‘janggut ayah’, memberi nuansa nostalgia dan kesan cinta keluarga pada camilan ini.
Dari semua variasi nama yang ada, permen kapas menjadi simbol kebahagiaan dan kenangan manis bagi banyak orang. Keunikan tiap nama menambah daya tarik dan identitas kuliner dari tiap negara.
Proses Pembuatan Permen Kapas yang Menarik
Keistimewaan dari cotton candy terletak pada proses pembuatannya yang sederhana namun menakjubkan. Camilan ini dibuat dari gula yang dipanaskan hingga mencair dan kemudian diputar hingga membentuk serat-serat halus.
Ketika gula meleleh dan diputar, ia membentuk serat-searat yang lebih halus dari rambut manusia. Proses fisik ini tidak hanya menghasilkan camilan yang lezat, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang menarik.
Kemampuan cotton candy untuk memanjang hingga sangat jauh juga menjadi salah satu daya tariknya. Rekor mencatat permen kapas terpanjang mencapai lebih dari 1.400 meter, menciptakan keajaiban tersendiri di dunia kuliner.
Inovasi dalam Industri Permen Kapas
Seiring berjalannya waktu, perusahaan-perusahaan makanan gencar mengembangkan produk cotton candy dalam berbagai bentuk dan rasa. Salah satu contoh inovasi ini adalah ‘Fluffy Stuff’, yang diperkenalkan oleh sebuah perusahaan di Amerika Serikat pada tahun 1966.
Produk ini menawarkan variasi rasa dan kemasan yang menarik, menarik perhatian konsumen dengan pengalaman yang berbeda dari cotton candy tradisional. Inovasi ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar, tetapi juga memberikan pilihan yang lebih beragam bagi penggemarnya.
Terlepas dari inovasi dan variasi rasa yang ada, cotton candy tetap mempertahankan pesonanya sebagai camilan nostalgia. Tradisi mengnikmati permen kapas tetap hidup, menyatukan generasi demi generasi dalam keasyikan yang tidak lekang oleh waktu.















