Harga emas di pasar internasional mengalami penurunan signifikan, berjatuhan hingga ke level terendah dalam tiga minggu terakhir pada perdagangan yang terjadi pada hari Selasa, 28 Oktober 2025. Merosotnya harga ini dipicu oleh berkurangnya harapan terhadap kemajuan dalam perundingan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, sehingga menurunkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
Sementara itu, perhatian para investor kini beralih ke keputusan yang akan dikeluarkan oleh The Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, terkait suku bunga dalam waktu dekat. Kepastian mengenai kebijakan moneter ini sangat dinantikan karena dapat mempengaruhi arah pergerakan pasar ke depan.
Sumber-sumber finansial melaporkan bahwa harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,70% menjadi USD 3.953,87 per ounce. Penurunan ini mengikuti tren negatif yang membuat harga emas mencapai titik terendah sejak tanggal 6 Oktober 2025. Selain itu, harga emas berjangka yang diperdagangkan di bursa AS juga turun 0,9%, berakhir di USD 3.983,1 per ounce.
Emas, yang selama ini dikenal sebagai aset pelindung dalam situasi ketidakpastian, telah mencatat kenaikan lebih dari 51% sepanjang tahun 2025. Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik serta harapan untuk adanya penurunan suku bunga dari pihak bank sentral AS.
Menurut Jim Wyckoff, Analis Senior di Kitco Metals, ketegangan perdagangan antara AS dan China sedikit mereda, di mana adanya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara kedua negara. Hal ini memberikan pengaruh buruk terhadap pasar logam mulia yang mengandalkan ketidakpastian global.
Pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis, di mana para pejabat ekonomi dari kedua negara telah menyelesaikan kerangka kerja untuk kesepakatan potensial. Harapan akan meredanya ketegangan ini meningkatkan optimisme di pasar global, dengan indeks-indeks utama di Wall Street mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Investor juga menanti-nantikan hasil dari kebijakan pertemuan The Fed yang berlangsung selama dua hari pada hari Rabu. Prediksi umum menunjukkan bahwa bank sentral AS akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin persentase yang dapat memengaruhi dinamika pasar emas.
Dalam konteks ini, perhatian kini tertuju pada pergerakan harga emas 24 karat di pasar domestik. Bagaimana perkembangan terkini harga emas di tingkat lokal dan dampaknya terhadap para investor? Mari kita ulas lebih lanjut.
Analisis Pergerakan Harga Emas di Pasar Global
Pergerakan harga emas sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk keputusan ekonomi dari bank sentral global. Dalam beberapa bulan terakhir, ketidakpastian politik dan ekonomi telah menjadi rintangan tersendiri yang memengaruhi permintaan emas.
Penting untuk dicatat bahwa emas berfungsi sebagai aset safe haven, yang berarti banyak investor cenderung beralih ke logam mulia ini saat menghadapi situasi tidak menentu. Namun, volatilitas yang terjadi baru-baru ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain juga berperan penting dalam menentukan harga emas.
Sumber daya dunia menunjukkan bahwa ketika ada harapan untuk stabilisasi atau perdamaian, investor cenderung mengambil risiko dengan berinvestasi di aset yang lebih berisiko, menjauh dari emas. Hal ini terlihat jelas dari penurunan harga emas saat optimisme terhadap kesepakatan perdagangan meningkat, di mana investor beralih ke instrumen investasi yang lebih profitable.
Selain itu, pengaruh nilai tukar dolar AS juga tidak dapat diabaikan. Ketika nilai dolar menguat, harga emas yang diperdagangkan dalam dolar cenderung melemah. Oleh sebab itu, pergerakan harga emas selalu erat kaitannya dengan kesehatan perekonomian AS.
Para analis juga memprediksi bahwa jika situasi ekonomi global membaik, kita mungkin akan melihat tren penurunan pada harga emas. Sebaliknya, jika ketidakpastian kembali meningkat, harga emas mungkin akan mengalami lonjakan yang tajam.
Dampak Penurunan Harga Emas Terhadap Investasi Domestik
Di tingkat domestik, penurunan harga emas global turut memengaruhi harga emas 24 karat di pasar lokal. Pengaruh ini dapat dilihat melalui pergerakan harga emas di toko-toko perhiasan dan pasar investasi emas.
Investor yang mengandalkan emas sebagai lindung nilai kini terpaksa mengevaluasi kembali portofolio mereka. Penurunan harga emas dapat menjadi sinyal bagi banyak investor untuk melakukan akumulasi atau malah menjual sebagian investasi mereka.
Dampak penurunan harga emas juga dapat memengaruhi sektor usaha yang bergantung pada industri perhiasan. Perusahaan-perusahaan ini mungkin harus menyesuaikan harga jual mereka untuk tetap bersaing di pasar. Hal ini tentunya berpengaruh langsung terhadap keuntungan yang dihasilkan.
Sementara itu, bagi calon investor, penurunan harga emas dapat dianggap sebagai kesempatan untuk memasuki pasar. Dengan harga yang lebih rendah, potensi keuntungan jangka panjang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang percaya pada komoditas ini.
Situasi ini menciptakan dinamika baru dalam pasar emas domestik yang perlu dicermati secara terus menerus. Para pelaku pasar diharapkan bisa beradaptasi dengan cepat seiring perkembangan situasi global yang terus berubah.
Prediksi Jangka Pendek dan Jangka Panjang untuk Harga Emas
Mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi harga emas, prediksi jangka pendek menunjukkan kemungkinan adanya fluktuasi harga yang cukup tajam. Ketidakpastian global, termasuk kebijakan suku bunga bank sentral, akan menjadi faktor penentu utama.
Sementara itu, pada jangka panjang, jika ketegangan geopolitik kembali muncul, harga emas bisa saja mengalami lonjakan. Banyak analis meyakini bahwa emas tetap akan menjadi pilihan utama bagi investor dalam jangka panjang sebagai perlindungan dari inflasi dan ketidakpastian.
Oleh karena itu, pelaku pasar perlu mengambil langkah strategis dalam menangani investasi emas mereka. Mengamati tren pasar dan tetap mengikuti berita terkini bisa menjadi pedoman dalam mengambil keputusan.
Kesimpulannya, harga emas merupakan indikator penting yang dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam negeri maupun global. Strategi yang tepat dalam berinvestasi dapat membantu mencapai keuntungan di dalam pasar yang berfluktuasi ini.
Dengan segala kemungkinan yang ada, penting untuk tetap bersikap realistis dan tidak terbawa emosi dalam pengambilan keputusan investasi.
















