Bonzor kini semakin dikenal tidak hanya sebagai motivator spiritual, tetapi juga sebagai penyanyi setelah merilis lagu terbarunya yang berjudul “Rejeki Jalur Langit.” Lagu ini diluncurkan pada 5 September 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad, memberikan makna spiritual yang mendalam dalam setiap liriknya.
Keputusan Bonzor untuk merilis lagu ini dilatarbelakangi oleh pengalamannya dalam menghadapi berbagai liku-liku kehidupan, khususnya masalah keuangan. Ia ingin berbagi kisah inspiratif kepada banyak orang yang mungkin sedang terjebak dalam utang dan mencari jalan keluar dari kesulitan hidup.
Dalam proses pembuatan lagu ini, Bonzor tidak bekerja sendirian. Ia menggandeng ustaz Derry Sulaiman dan musisi Dodi Kangen Band, menciptakan kolaborasi yang unik dan menambah nilai pada karya ini. Bonzor menyatakan bahwa rejeki lewat jalur langit itu nyata, berdasarkan pengalamannya sendiri yang menggugah semangat.
Proses Kreatif dalam Pembuatan Lagu “Rejeki Jalur Langit”
Proses kreatif dalam menciptakan lagu ini meloncat dari ide awal yang tidak direncanakan. Ustaz Derry Sulaiman menjelaskan bahwa kolaborasi ini mengalir begitu saja tanpa tekanan dari berbagai pihak. Koordinasi dan sinkronisasi antara ketiganya menciptakan melodi yang harmonis dan lirik yang mendalam.
Bonzor berfokus pada tema yang berhubungan dengan kehidupan nyata, yaitu bagaimana hidup dengan utang dapat mengubah perspektif seseorang. Ia yakin melalui lagu ini, pendengar bisa merasa terhubung dan terinspirasi. Proses rekaman juga menjadi pengalaman baru bagi Bonzor, yang mengharapkan lagu ini bisa menjadi sarana edukasi sekaligus hiburan.
Penyanyi yang terlibat dalam lagu ini mampu memberikan sentuhan yang berbeda. Dodi Kangen Band, yang dikenal dengan gaya musiknya, menambahkan nuansa yang lebih kaya di dalam lagu. Penambahan elemen-elemen musik tradisional juga memberi warna yang unik pada karya ini, membuatnya lebih dari sekadar lagu biasa.
Pesan Moral dalam Lagu dan Kolaborasi yang Bermakna
Lagu “Rejeki Jalur Langit” menyampaikan pesan moral yang kuat tentang harapan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup. Bonzor ingin pendengarnya merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan hidup mereka. Ada jalan keluar yang ditawarkan oleh setiap kesulitan yang dihadapi.
Kolaborasi antara Bonzor, ustaz Derry Sulaiman, dan Dodi Kangen Band menciptakan sebuah karya yang tidak hanya berbicara tentang masalah utang, tetapi juga menggambarkan perjalanan spiritual. Mereka menginginkan pendengar merasa terhibur sekaligus teredukasi, memahami pentingnya iman dan usaha dalam mencapai rejeki yang diinginkan.
Ustaz Derry menyatakan bahwa tujuan kolaborasi ini adalah untuk membangun kesadaran dan harapan di kalangan masyarakat. Menuju kehidupan yang lebih baik membutuhkan usaha dan keyakinan, dan lagu ini menjadi sarana untuk menyebarkan pesan tersebut kepada khalayak luas.
Menggapai Cita-cita Melalui Seni dan Spiritual
Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan diri, dan bagi Bonzor, musik adalah kendaraan untuk menyampaikan pesan spiritualnya. Integrasi elemen seni dan spiritual dalam lagu ini membuat pendengar tidak hanya terhibur, tetapi juga merenungkan makna setiap liriknya. Dengan cara ini, Bonzor ingin membangkitkan semangat dan harapan dalam diri orang lain.
Bonzor percaya bahwa seni memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan. Melalui lagunya, ia berharap bisa membawa perubahan positif, memberikan inspirasi kepada mereka yang merasa putus asa. Pendekatan ini menunjukkan bahwa jadwal hidup tidak selalu mulus, tetapi ada cara untuk menemukan kembali kekuatan dari dalam.
Akhirnya, setiap kolaborator memberikan suara mereka masing-masing, memungkinkan penonton merasakan setiap nuansa emosi dalam lagu. Proses ini tidak hanya menambah rasa kemanusiaan dalam karya seni, tetapi juga membantu memperkuat pesan moral yang diinginkan dalam lagu.