PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) telah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan di tahun 2025. Kenaikan pertumbuhan bisnis sebesar 24,53% dibandingkan tahun sebelumnya mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat posisinya di industri aviasi dan layanan lainnya.
Hingga akhir tahun 2025, GDPS berhasil memperkokoh struktur portofolio bisnis. Layanan yang berbasis aviasi menjadi andalan utama dengan kontribusi mencapai 73,98% terhadap total layanan yang ditawarkan.
Peningkatan kontribusi dari sektor non-aviasi dan pihak ketiga juga patut dicatat. Sekitar 26,02% dari total layanan kini berasal dari sektor oil & gas, logistik, otomotif, FMCG, dan industri pendukung lainnya, dengan dukungan dari 39 klien aktif.
Peran GDPS dalam Penyediaan Tenaga Kerja yang Kompeten
GDPS berfungsi sebagai pionir dalam penyediaan Business Processing Outsourcing (BPO). Dengan pengelolaan sekitar 6.520 tenaga kerja, pertumbuhan ini meningkat signifikan sebesar 99,21% dalam kurun waktu berdirinya perusahaan.
Selain itu, GDPS menawarkan lebih dari 40 jenis pekerjaan yang tersebar di lebih dari 93 kota di seluruh Indonesia. Jangkauan perusahaan juga meluas ke tiga negara, yaitu Singapura, Uni Emirat Arab, dan Papua Nugini, yang menunjukkan potensi internasional yang besar.
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, GDPS memperoleh nilai kepuasan pelanggan sebesar 4.02 pada semester pertama 2025. Ini adalah indikator penting yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam memenuhi harapan klien.
Kualitas Sumber Daya Manusia sebagai Prioritas Utama
Cornelis Radjawane, Direktur Utama GDPS, menekankan pentingnya penguatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, pelatihan dan sertifikasi yang berkelanjutan harus menjadi fokus utama untuk memastikan tenaga kerja siap menghadapi tantangan operasional.
“Melalui program pelatihan yang terus diperbarui, kami berusaha memenuhi kebutuhan klien secara profesional,” tutur Cornelis Radjawane. Ini menunjukkan komitmen GDPS dalam menciptakan tenaga kerja yang berkualitas.
Bukan hanya pengembangan keterampilan, GDPS juga memastikan kesehatan dan keselamatan kerja menjadi prioritas dalam setiap aspek bisnis. Penerapan standar keselamatan kerja yang ketat telah mencapai tingkat kepatuhan regulasi sebanyak 100% di seluruh lokasi kerja.
Strategi Ekspansi dan Inovasi di Tahun Mendatang
Memasuki tahun 2026, GDPS berambisi memperluas ekspansi bisnis ke pasar internasional. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global.
Pemerataan portofolio layanan berbasis tenaga kerja berkeahlian tinggi (high-skill workforce) menjadi salah satu fokus utama. Ini akan membantu mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar internasional.
Selain itu, GDPS juga berkomitmen untuk mengembangkan proyek Borongan (Output-Based) di sektor aviasi. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas layanan yang ditawarkan kepada klien.
















