Justin Bieber kembali menarik perhatian publik setelah mengalami cedera serius akibat kecelakaan saat menggunakan skateboard elektriknya yang bernama Onewheel. Cedera ini mengakibatkan rasa sakit yang cukup parah pada tulang rusuknya, yang mengganggu aktivitas sehari-harinya sebagai seorang penyanyi.
Kejadian tersebut terjadi saat Bieber sedang bersantai, dan tak disangka ia terjatuh. Dalam siaran langsungnya di Twitch pada 13 November 2025, Bieber mengungkapkan bagaimana kecelakaan tersebut menyebabkan nyeri yang hebat.
“Tulang rusukku sakit sekali,” ungkapnya, menandakan tingkat ketidaknyamanan yang tinggi. Dalam tayangan berdurasi empat jam itu, ia tampak berusaha untuk tetap positif meski jelas merasakan kesakitan.
Terlihat beberapa kali Bieber memegangi sisi tubuhnya, mengeluhkan rasa sakit yang semakin parah setiap kali ia bergerak atau bahkan tertawa. “Sakit rasanya saat tertawa dan berbicara,” tambahnya, menunjukkan betapa cedera ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-harinya.
Berbicara lebih lanjut, Bieber mengungkapkan bahwa nyeri yang dirasakannya juga menghambat kemampuannya untuk bernyanyi. Terlepas dari kesulitan ini, dia bertekad untuk tetap menjalani latihan vokal dan mempertahankan profesionalismenya.
Persiapan untuk Festival Musik Coachella 2026 dan Tekadnya
Demi mempersiapkan penampilannya sebagai headliner di Festival Musik Coachella pada April 2026, Bieber berusaha keras meski dalam keadaan tidak nyaman. Ini merupakan momen penting baginya setelah tiga tahun hiatus dari konser besar.
Coachella menjadi ajang yang dia nanti-nantikan, mengingat saat terakhir dia tampil secara langsung sebelum pandemi. Keberhasilan konser ini menjadi tanda kembalinya ia ke dunia musik secara penuh setelah masa-masa sulit.
Selama tiga tahun belakangan, Bieber sangat memilih untuk fokus pada kesehatannya, termasuk membatalkan tur dunia yang dijadwalkan. Hal ini dilakukan setelah ia didiagnosis dengan Ramsay Hunt syndrome, yang membuatnya harus beristirahat secara total.
Meskipun banyak rintangan yang harus dihadapinya, semangat Bieber untuk kembali ke atas panggung tetap menyala. Ia berkomitmen untuk memberikan penampilan terbaik, meski rasa sakit terus mengganggunya.
Pentingnya Kesehatan dalam Karier Seorang Penyanyi
Kasus yang dialami Bieber mengingatkan banyak orang betapa pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi para musisi. Meski dunia hiburan sering kali menuntut mereka untuk tampil setiap saat, kesehatan fisik dan mental harus tetap menjadi prioritas.
Pengalaman Bieber pun menunjukkan bahwa mengabaikan kesehatan dapat berdampak panjang, bahkan bisa menyebabkan keharusan untuk membatalkan banyak rencana. Dalam dunia musik, penampilan yang konsisten dan sehat sangatlah penting.
Sebagai seorang seniman, terkadang ada tekanan untuk tetap tampil meskipun dalam kondisi tidak ideal. Namun, memahami batasan dan memberikan waktu untuk pemulihan sangat diperlukan.
Dalam hal ini, penggemar dan publik umumnya harus belajar untuk lebih empati. Mendukung artis dengan memahami bahwa mereka juga adalah manusia, bukan sekadar ikon yang tanpa batas dalam berkarya.
Resiliensi dan Perjuangan Justin Bieber
Kisah Justin Bieber juga merupakan gambaran dari perjalanan hidup yang penuh dengan perjuangan. Dari awal karier hingga saat ini, ia menghadapi berbagai tantangan yang terus menguji ketahanan mental dan fisiknya.
Dalam setiap penampilannya, ada cerita di balik kegigihan dan usaha yang ia lakukan. Ini bukan hanya tentang musik semata, melainkan juga tentang keberanian untuk menghadapi masalah hidup dengan kepala tegak.
Menjadi seorang bintang tidak selalu berarti hidup dalam kemewahan tanpa masalah. Justru, realitas sering kali lebih kompleks dan menantang. Bieber mengajak banyak orang untuk tidak ragu dalam berbagi kisah mereka dan merayakan proses pemulihan.
Dengan komitmen tinggi untuk menyelesaikan latihan dan tampil di Coachella, Bieber menunjukkan bahwa kebangkitan setelah mengalami kesulitan adalah hal yang mungkin dicapai. Ini adalah pesan yang kuat bagi banyak orang di seluruh dunia.
















