Dalam wawancara terbaru di acara Disney Originals Preview 2025, Shim Min-a menggambarkan karakter Navier sebagai sosok perempuan yang memiliki keanggunan serta ketegasan dalam dirinya. Representasi kekuatan emosional ini tampak jelas di balik penampilan lembut dan anggun yang ia tunjukkan.
“Sebagai aktris yang selalu diperhatikan oleh publik, saya berusaha untuk tetap sadar, berpikir, dan belajar, mirip dengan karakter Navier,” jelasnya. “Akhirnya, dia menemukan cinta dan jati dirinya, proses yang saya rasakan seringkali sama dengan perjalanan hidup saya sendiri,” tambahnya.
Di sisi lain, Ju Ji-hoon mengungkapkan pandangannya mengenai perannya dalam proyek ini sebagai sebuah tantangan baru yang mengasyikkan. “Saya sangat penasaran mengenai bagaimana webtoon dan novel yang sudah dicintai secara global dapat diadaptasi ke layar,” ujarnya.
“Fantasi yang ada dalam kisah ini berpotensi melampaui batas-batas budaya, baik Timur maupun Barat,” tambahnya. “Saya bergabung dalam proyek ini karena ingin memahami makna dan peran yang saya mainkan dalam cerita tersebut,” ujarnya dengan penuh antusias.
Pentingnya Adaptasi Cerita dalam Budaya Modern
Adaptasi cerita dari media satu ke media lainnya bukanlah hal yang baru, dan proses ini sering kali melibatkan tantangan tersendiri. Saat ini, kita menyaksikan semakin banyak cerita dari webtoon atau novel yang diangkat menjadi drama televisi atau film.
Dalam konteks globalisasi, penting bagi audiens untuk mendapatkan akses kepada narasi yang berasal dari budaya yang berbeda. Adaptasi yang baik tidak hanya menghadirkan visual yang menarik, tetapi juga menghormati esensi dan pesan asli dari cerita tersebut.
Setiap karakter dan elemen cerita harus dipilih dengan hati-hati agar mampu menjangkau audiens yang luas. Hal ini menjadi tantangan bagi para pembuat film dan penulis skenario dalam menciptakan keseimbangan antara kesetiaan pada sumber asli dan kreatifitas dalam penyampaian cerita.
Dengan semakin banyaknya platform digital saat ini, cerita-cerita ini sering kali bisa diakses dengan lebih mudah. Ini membuka peluang bagi banyak orang untuk terlibat dalam kisah-kisah yang sebelumnya tidak pernah mereka ketahui.
Membangun Karakter yang Mendalam dan Berkesan
Karakter yang kuat menjadi penggerak utama dalam setiap cerita yang sukses. Dalam hal ini, Shim Min-a menekankan pentingnya memahami karakter yang ia perankan secara mendalam. “Setiap tindakan dan reaksi Navier harus bisa mencerminkan kompleksitas emosional yang ada dalam dirinya,” ungkapnya.
Pembentukan karakter seperti ini memungkinkan penonton untuk merasakan ikatan emosional yang lebih dalam. Hal tersebut sangat penting dalam membangun kedalaman cerita serta menambah nilai penceritaan secara keseluruhan.
Perkembangan karakter menuju pencarian cinta dan jati diri juga menjadikan cerita ini relevan dengan banyak orang. Banyak yang dapat merasakan perjalanan serupa dalam hidup mereka, terutama dalam menghadapi tantangan dan rintangan.
Ju Ji-hoon juga menambahkan bahwa karakter dapat memberikan inspirasi bagi penonton. “Karakter yang berkembang dengan baik sering kali menciptakan momen yang tak terlupakan dalam ingatan penonton,” ujarnya.
Pengaruh Webtoon dan Novel di Era Digital
Webtoon dan novel kini menjadi salah satu sumber cerita yang paling diminati di era digital. Penyajian visual yang menarik serta narasi yang mudah dipahami membuatnya sangat populer di kalangan berbagai kalangan. Ini telah menciptakan tren yang memungkinkan banyak cerita bertransformasi ke dalam bentuk drama atau film.
Media sosial turut mempercepat penyebaran cerita-cerita ini, dengan banyak pengguna yang share dan mendiskusikannya. Hal ini juga membuka peluang bagi cerita-cerita kecil untuk menjadi terkenal, berkat dukungan komunitas yang ada di platform tersebut.
Format cerita yang pendek dan tersegmentasi membuatnya lebih mudah dicerna oleh audiens modern yang memiliki waktu terbatas. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak webtoon dan novel mendapat perhatian besar di kalangan pembaca muda.
Seiring waktu, cerita-cerita ini tak hanya meredakan rasa penasaran, tetapi juga mengajak pembaca untuk tertarik pada nuansa budaya dan pandangan hidup yang berbeda.
















