Sektor ekonomi digital Indonesia saat ini menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dan tetap menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Pertumbuhan ini bukan hanya mencerminkan perkembangan teknologi, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Menurut data terbaru, pada tahun 2025, nilai Gross Merchandise Value (GMV) diperkirakan mencapai USD 99 miliar, tumbuh 14% dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan dinamika positif yang terus berlanjut di berbagai sektor ekonomi digital.
Tak bisa dipungkiri, e-commerce merupakan pilar utama dalam pertumbuhan ini, memberikan kontribusi terbesar terhadap GMV. Dengan penetrasi yang semakin luas, masyarakat semakin terbiasa berbelanja online melalui berbagai platform yang ada.
Di samping itu, sektor lain seperti layanan transportasi dan pengantaran makanan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Semua ini menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi para pelaku bisnis, investor, dan konsumen.
Perkembangan Sektor E-Commerce di Indonesia Sangat Menjanjikan
Sektor e-commerce di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan. Dengan nilai GMV yang meningkat menjadi USD 71 miliar pada tahun 2025, menjadikannya sebagai kontributor terbesar dalam ekonomi digital.
Pertumbuhan ini bukan hanya dihasilkan dari peningkatan jumlah pengguna internet, tetapi juga dari inovasi dalam pengalaman belanja digital. Banyak platform kini mengadopsi teknologi canggih untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen.
Di sisi lain, sektor transportasi dan pengantaran makanan juga tidak kalah menarik. Keduanya mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, dengan nilai mencapai USD 10 miliar, berkat meningkatnya minat masyarakat terhadap layanan online. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya pada kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi.
Media online seperti video on-demand, musik, dan permainan juga mengalami lonjakan permintaan. Dengan pertumbuhan 16%, nilai GMV dalam kategori ini diperkirakan mencapai USD 9 miliar, menunjukkan bahwa konsumsi konten digital terus meningkat.
Transformasi Layanan Keuangan Digital di Indonesia
Di tengah pertumbuhan ekonomi digital ini, sektor layanan keuangan digital juga menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang signifikan. Nilai transaksi pembayaran digital telah melonjak 27%, mencapai USD 538 miliar, menunjukkan adopsi yang cepat oleh masyarakat.
Dalam era digital saat ini, banyak orang beralih ke pembayaran non-tunai, yang membuat layanan keuangan menjadi lebih efisien. Saldo pinjaman online juga mengalami peningkatan yang mengesankan, melonjak 29% menjadi USD 13 miliar.
Veronica Utami, Country Director Google Indonesia, menekankan bahwa transaksi digital payment di Indonesia telah menjadikan negara ini sebagai pasar pembayaran digital terbesar di Asia Tenggara. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin terbuka terhadap solusi pembayaran yang inovatif dan mudah.
Selain itu, dukungan regulasi dari pemerintah juga memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan sektor ini. Media sosial dan teknologi baru turut berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan layanan keuangan digital.
Video Commerce: Tren Baru dalam Ekonomi Digital
Salah satu perkembangan paling menarik dalam sektor ini adalah munculnya video commerce sebagai tren baru. Dengan volume transaksi yang melonjak 90% year-on-year, video commerce kini menjadi pendorong utama ekonomi digital Indonesia.
Jumlah transaksi video commerce mencapai 2,6 miliar, menunjukkan bahwa masyarakat menikmati pengalaman belanja yang lebih interaktif melalui video. Ini juga melibatkan penjual yang meningkat 75% menjadi 800 ribu di seluruh Indonesia.
Kategori fashion, aksesori, kecantikan, dan perawatan diri menjadi penyumbang hampir 50% dari total GMV video commerce. Ini menandakan bahwa konsumen semakin memilih untuk membeli barang-barang yang mereka lihat secara langsung dalam format video.
Dengan nilai pesanan rata-rata yang berada di antara USD 4,5 hingga USD 6, transaksi video commerce menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar. Hal ini menciptakan peluang baru bagi para pelaku bisnis untuk memperluas jangkauan mereka ke konsumen.
Melihat pertumbuhan yang solid di sektor-sektor ini, penting bagi pelaku bisnis untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ini akan memastikan daya saing yang berkelanjutan dalam ekonomi digital yang semakin kompleks dan kompetitif.
















