Kebakaran yang melanda sebuah ruko makanan cepat saji di Kota Depok mengakibatkan dua orang menjadi korban. Salah satu dari korban tersebut, diketahui seorang karyawati, meninggal setelah dirawat di rumah sakit akibat keracunan asap.
Peristiwa tragis ini terjadi saat kompor gas mengalami kebocoran. Korban lainnya, seorang pria, masih dalam perawatan medis dan diharapkan segera pulih dari kondisinya.
Menurut Kapolsek Beji, Kompol Josman Harianja, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit GPI Beji untuk mendapatkan perawatan segera. Penyebab kematian korban perempuan masih dalam penyelidikan dokter yang merawatnya.
Penyebab Kebakaran dan Tindakan yang Diambil
Penyebab kebakaran diduga berakar dari kebocoran kompor gas yang terjadi di ruko tersebut. Kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi pihak berwajib dan Dinas Pemadam Kebakaran setempat.
Korban ditemukan tidak sadarkan diri di salah satu ruangan setelah terhirup asap dari api yang berkobar. Hal ini menunjukkan pentingnya melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan yang berpotensi berbahaya di tempat usaha.
Petugas pemadam kebakaran mengerahkan lima unit mobil pompa untuk memadamkan api. Sebanyak 21 personel diterjunkan dalam usaha pemadaman yang segera dilakukan untuk mencegah api merambat ke ruko lain yang berdekatan.
Pentingnya Pengetahuan Keselamatan Kebakaran di Tempat Usaha
Kasus kebakaran ini menyoroti pentingnya pengetahuan tentang keselamatan kebakaran di tempat-tempat usaha. Setiap pemilik ruko wajib memiliki peralatan pemadam kebakaran yang memadai dan melakukan pelatihan kepada karyawannya.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua karyawan tahu bagaimana cara bertindak cepat dan tepat saat terjadi kebakaran. Edukasi seperti ini dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda.
Selain itu, memperbarui sistem gas dan peralatan lainnya secara berkala juga menjadi langkah preventif yang harus diambil untuk mencegah kebakaran. Kesadaran akan hal ini harus ditingkatkan di kalangan pelaku usaha.
Respon Cepat Tim Pemadam Kebakaran dan Penanganan Korban
Respon cepat dari tim pemadam kebakaran menjadi faktor penting dalam mencegah kebakaran semakin meluas. Dengan penggerakan yang cepat, mereka berhasil memadamkan api sebelum membakar ruko di sebelahnya.
Ketahui pula bahwa tim pemadam kebakaran memberikan pertolongan Pertolongan Pertama pada dua korban yang terjebak. Resusitasi Jantung Paru (RJP) diberikan kepada kedua korban sebagai langkah awal untuk menyelamatkan mereka.
Meskipun usaha penyelamatan dilakukan, satu korban perempuan tidak dapat diselamatkan. Hal ini menjadi peringatan akan pentingnya waktu dan penanganan yang tepat saat bencana terjadi.