Mercedes-AMG telah mencatatkan prestasi yang sangat mengesankan di dunia otomotif dengan pengujian ekstrem pada mobil konsep listrik mereka, AMG GT XX. Kendaraan ini berhasil menempuh jarak yang luar biasa jauh, mencapai 5.479 kilometer dalam waktu 24 jam, sambil juga menyelesaikan keliling Bumi dengan jarak 40.075 kilometer dalam kurun waktu kurang dari delapan hari.
Laporan terbaru mengungkap bahwa prestasi tersebut melampaui rekor sebelumnya yang ditorehkan oleh Xpeng P7, sebuah mobil listrik asal Tiongkok, yang berhasil menempuh jarak 3.961 kilometer dalam periode yang sama. Selisih jarak antara kedua mobil adalah 1.518 kilometer, yang berarti AMG GT XX mencatatkan hasil yang 38 persen lebih tinggi dari rekor lama.
Perlu dicatat bahwa meskipun pencapaian ini sangat mengesankan, ada perbedaan status antara kedua kendaraan tersebut. Xpeng P7 adalah mobil yang diproduksi secara massal dan sudah memasuki pasar, sementara AMG GT XX masih merupakan prototype yang sedang dalam tahap pengembangan oleh Mercedes-AMG.
Pencapaian Rekor yang Mengesankan dalam Pengujian Jarak Tempuh
AMG GT XX tidak hanya mengukir rekor jarak tempuh 24 jam, tetapi juga memperluas pengujian mereka dengan misi luar biasa untuk menempuh jarak keliling dunia dalam waktu kurang dari delapan hari. Misi yang penuh tantangan ini bertujuan untuk menempuh jarak 40.075 kilometer, dan AMG GT XX berhasil menyelesaikannya dalam waktu 7 hari, 13 jam, dan 24 menit.
Setelah menyelesaikan misi keliling dunia tersebut, tim Mercedes-AMG melanjutkan pengujian hingga mencapai total jarak 40.234 kilometer, yang setara dengan 25.000 mil. Catatan waktu untuk pencapaian ini adalah 7 hari, 14 jam, 9 menit, dan 52 detik, yang semakin mengukuhkan prestasi mereka di dunia otomotif.
Pengujian ini dilakukan di Nardo High-Speed Track, Italia, yang dikenal sebagai salah satu lintasan tercepat di dunia. Selama pengujian, mobil ini dipacu pada kecepatan konstan sebesar 300 km/jam, dan hanya berhenti untuk melakukan pengisian daya yang cepat.
Pentingnya Kecepatan Pengisian Daya dalam Pencapaian Jarak Tempuh
Keberhasilan AMG GT XX dalam mencapai jarak tempuh yang mengesankan ini sangat bergantung pada efisiensi sistem pengisian daya kendaraan. Rata-rata daya yang digunakan selama proses pengisian mencapai 850 kW, memungkinkan kendaraan untuk kembali ke kecepatan maksimal dengan cepat setelah pengisian.
Pengujian ini dilakukan secara terus menerus, tanpa henti, selama hampir delapan hari penuh, baik siang maupun malam. Hanya ada sedikit waktu yang terbuang saat kendaraan harus berhenti untuk pengisian daya, menyoroti pentingnya teknologi pengisian cepat dalam kendaraan elektrik.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan pengembangan teknologi yang tepat, mobil listrik tidak hanya mampu bersaing dengan kendaraan berbahan bakar fosil, tetapi juga dapat mencetak rekor-rekor yang luar biasa dalam hal efisiensi dan daya tempuh.
Perbandingan Kinerja antara Mobil Produksi Massal dan Mobil Konsep
Ketika membandingkan kinerja antara AMG GT XX dan Xpeng P7, terdapat perbedaan yang mencolok. Mobil produksi massal seperti Xpeng P7 telah memenuhi berbagai standardisasi dan regulasi yang berlaku, sementara AMG GT XX masih dalam tahap pengujian dan pengembangan.
Pencapaian AMG GT XX memperlihatkan potensi masa depan kendaraan listrik yang tidak hanya terbatas pada penggunaan sehari-hari tetapi juga untuk performa tinggi. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi para produsen mobil lain untuk terus berinovasi dan mencari solusi untuk mencapai alternatif yang ramah lingkungan.
Dalam konteks ini, AMG GT XX bisa dianggap sebagai simbol dari ambisi Mercedes-AMG untuk menjelajahi batasan teknologi otomotif dan memberikan contoh nyata tentang apa yang mungkin dicapai oleh kendaraan listrik di masa depan.