ITB Ultra Marathon by Wondr BNI akan kembali diadakan tahun ini pada tanggal 26-28 September 2025. Event ini menempuh jarak 180 kilometer, mengajak ribuan peserta untuk melintasi jalur dari Grha BNI di Jakarta menuju Bandung.
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Tatacipta Dirgantara, menekankan bahwa acara ini lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan penggalangan dana berkelanjutan bagi kampus ITB.
“ITB Ultra Marathon telah dilaksanakan sejak 2017 dan selalu mendapatkan antusiasme tinggi dari para alumni. Terima kasih kepada pihak yang telah mendukung acara ini sejak awal,” ungkap Prof. Tata saat konferensi pers di Grha BNI Jakarta pada tanggal 24 Agustus 2025.
Prof. Tata percaya bahwa lari jarak jauh dapat memberikan banyak manfaat, antara lain mempererat silaturahmi antar alumni, menggalang dana untuk beasiswa, dan memperluas jejaring dengan masyarakat serta perguruan tinggi lainnya.
Direktur Kelembagaan BNI, Eko Setyo Nugroho, juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan integrasi donasi melalui aplikasi Wondr serta program kartu kredit khusus untuk alumni ITB.
“Setiap transaksi menggunakan kartu kredit alumni ITB akan menyumbang 0,3% untuk dana berkelanjutan. Saat ini, terdapat sekitar 1.200 anggota, dan kami melihat potensi besar untuk meningkatkan kontribusi bagi ITB,” imbuhnya.
Mengapa ITB Ultra Marathon Penting bagi Alumni dan Masyarakat?
Acara ITB Ultra Marathon memainkan peranan penting dalam meningkatkan ikatan antar alumni. Hal ini menciptakan kesempatan bagi mereka untuk bertemu dan berbagi pengalaman dalam suasana yang lebih santai dan menyenangkan.
Selain itu, kegiatan ini juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, baik sebagai pelari maupun pendukung, sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan dan solidaritas di antara semua lapisan masyarakat.
Program penggalangan dana yang dilakukan selama marathon juga memberi kesempatan bagi peserta untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan. Para pelari tidak hanya berlari untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk masa depan orang lain.
Semangat kolektif ini memperkuat komitmen ITB untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Dengan partisipasi luas, baik dari alumni maupun masyarakat umum, acara ini diharapkan bisa memberikan dampak yang lebih besar.
Pihak panitia juga telah merancang berbagai fasilitas untuk kenyamanan para pelari. Mulai dari jalur yang aman hingga penyediaan tempat istirahat, semua dilakukan demi pengalaman yang memuaskan bagi peserta.
Sejarah dan Perkembangan ITB Ultra Marathon Sejak Tahun 2017
ITB Ultra Marathon pertama kali diselenggarakan pada tahun 2017. Sejak saat itu, event ini terus berkembang dengan pesat, menarik perhatian tidak hanya para alumni tetapi juga pelari dari berbagai daerah.
Peningkatan jumlah peserta setiap tahun menunjukkan bahwa acara ini telah menjadi salah satu kegiatan yang dinantikan. Banyak alumni yang merencanakan kehadiran mereka jauh-jauh hari untuk ikut serta.
Melalui pengorganisasian yang baik, ITB Ultra Marathon berhasil menciptakan suasana yang kondusif untuk seluruh peserta. Setiap tahun, berbagai inovasi dan perbaikan diterapkan untuk meningkatkan pengalaman berlari.
Tidak hanya menawarkan tantangan fisik, acara ini juga selalu menyertakan elemen sosial yang kaya. Para pelari dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang mendukung tujuan amal ITB yang lebih luas.
Inisiatif ini sangat disambut baik oleh banyak pihak, menciptakan atmosfer positif di tengah kompetisi. Kegiatan ini juga menjadi sarana yang efektif untuk mensosialisasikan berbagai isu penting terkait pendidikan di Indonesia.
Bagaimana ITB Ultra Marathon Mempengaruhi Generasi Muda?
ITB Ultra Marathon tidak hanya melibatkan alumni, tetapi juga generasi muda. Banyak mahasiswa dan pelajar yang berpartisipasi untuk merasakan tantangan panjang ini.
Melalui pengalaman ini, para pelajar diajak untuk memahami pentingnya kesehatan dan kebugaran. Acara ini menjadi inspirasi bagi mereka untuk berolahraga dengan disiplin dan menetapkan tujuan dalam hidup.
Terlibatnya generasi muda dalam acara ini juga mendorong mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial. Mereka diajak untuk berkontribusi dalam penggalangan dana untuk pendidikan dan riset.
Partisipasi aktif dari generasi muda menunjukkan bahwa mereka peduli dengan masa depan pendidikan di Indonesia. Hal ini menjadi sinyal positif bagi percepatan pengembangan generasi intelektual yang lebih baik.
Melalui ITB Ultra Marathon, diharapkan semangat juang dan kolaborasi dapat terus tumbuh di kalangan anak muda. Ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang berkelanjutan.