Dalam arahannya kepada para Paskibraka, Wakil Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Rima Agristina, S.H., S.E., M.M., menegaskan bahwa tugas yang diemban merupakan amanah penting yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. “Adik-adik sudah resmi menjadi Paskibraka. Di mana pun ditugaskan, itulah posisi yang harus dijalankan sebaik-baiknya. Penentuan siapa yang bertugas bukan keputusan perorangan, melainkan melalui laporan berjenjang hingga bahkan di internal BPIP pun sampai kepada Ketua Dewan Pengarah BPIP,” katanya dalam keterangan resmi.
“Karena itu, laksanakanlah tugas ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. Ia juga menambahkan pentingnya rasa syukur atas kesempatan yang diperoleh para Paskibraka. “Bersyukurlah kalian sudah mendapat kesempatan ini. Saya berpesan, yang harus dilakukan sekarang adalah fokus untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Siap adik adik?”
“Siap!” serentak dijawab para Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2025. BPIP pun mengajak semua pihak memberikan dukungan kepada putra-putri terbaik bangsa yang akan bertugas mengibarkan dan menjaga Sang Merah Putih selalu berkibar di seluruh Indonesia Raya.
Pentingnya Peran Paskibraka dalam Mempertahankan Ideologi Pancasila
Paskibraka memiliki peran yang vital dalam meneruskan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Selain sebagai pengibar bendera, mereka juga menjadi simbol dari kecintaan kepada tanah air dan pengabdian kepada bangsa.
Setiap tahun, Paskibraka diharapkan mampu menanamkan rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Hal ini tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk mempengaruhi lingkungan sekitar agar lebih menghargai nilai-nilai kebangsaan.
Dengan pengabdian yang tulus, diharapkan Paskibraka mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya. Mereka harus bisa menunjukkan bahwa kesuksesan bukan hanya tentang prestasi akademis, tetapi juga tentang memegang teguh idealisme dan kebangsaan.
Menghadapi Tantangan Sebagai Paskibraka di Era Modern
Di era modern yang dipenuhi dengan tantangan global, tugas Paskibraka menjadi semakin kompleks. Selain mempertahankan tradisi, mereka juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat.
Oleh karena itu, pelatihan dan pendidikan bagi Paskibraka harus disesuaikan agar mereka siap menghadapi berbagai dinamika sosial. Hal ini juga penting untuk menjaga relevansi nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi.
Paskibraka juga dituntut untuk menjadi duta perdamaian. Dalam dunia yang penuh dengan konflik dan perpecahan, mereka perlu mengadvokasi semangat persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat.
Bersyukur dan Berperan Aktif dalam Masyarakat
Dr. Rima Agristina mengingatkan pentingnya rasa syukur bagi para Paskibraka. Kesempatan untuk menjadi bagian dari tim pengibar bendera merupakan penghargaan yang harus disyukuri dan dimanfaatkan dengan baik.
Setelah menyelesaikan tugas, diharapkan para Paskibraka tidak berhenti mengabdi. Mereka seharusnya terus berkontribusi pada masyarakat dengan mempromosikan dan menyiarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Peran aktif dalam kegiatan sosial juga merupakan wujud dari rasa syukur. Dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mereka dapat menunjukkan bahwa cinta tanah air bukan hanya tentang pengibaran bendera, tetapi juga tentang aksi nyata.